Fenomena Batu Akik

Ancam Kelestarian Pulau Jemur

Ancam Kelestarian Pulau Jemur

BAGANSIAPIAPI (HR)-Batu akik telah mendemami masyarakat Indonesia. Di sisi lain, fenomena ini ternyata mengancam keberadaan Pulau Jemur sebagai poros maritim, pengembangan potensi wisata serta sebagai batas kedaulatan NKRI.

"Selain memiliki potensi wisata, ternyata Pulau Jemur juga memiliki potensi batu akik. Ini menjadi dilema bagi kita. Mengingat, batu akik di Pulau Jemur disebut-sebut berkualitas tinggi dengan empat jenis. Pulau Jemur pun bakal menjadi incaran buruan para pencinta batu mulia," ujar Danramil 03 Bangko, Kapten Arh Isnanu, Jumat (20/2).

Kondisi ini lah yang menurut Isnanu menjadi ancaman keselamatan lingkungan Pulau jemur. Batu akik Pulau Jemur ini akan menjadi permasalahan baru. Bila dibiarkan akan bisa merusak lingkungan karena akan dieksplorasi secara brutal dan tak terkendali.

Ditegaskan, keberadaan Pulau Jemur di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) harus menjadi perhatian prioritas dari pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir karena berkaitan dengan poros maritim, pengembangan potensi wisata serta sebagai batas kedaulatan NKRI. Potensi batu akik yang dimiliki Pulau jemur jangan sampai disalahgunakan oleh pemburu batu akik.

"Pemerintah daerah, TNI, Badan Pengelola Perbatasan harus bertindak mulai saat ini. Diantara bisa dilakukan lewat sosialisasi tentang manfaat Pulau Jemur. Serta melarang warga untuk masuk ke pulau Jemur tanpa izin dari aparat terkait," tegas Isnanu.

Hal lain yang tak kalah pentingnya menurut Isnanu adalah perlunya pembuatan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai payung hukum yang melindungi Pulau jemur dari kerusakan lingkungan.(hrc/yuk)