PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengingatkan kepada seluruh pasukan satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). untuk tidak lengah saat menjalankan tugas mencegah patroli kebakaran, yang terjadi di wilayah Riau.

 

Menurut Pangdam, dari evaluasi tahun 2016 lalu, Satgas memang sukses mengendalikan asap dari Riau, namun masih ada terjadi kebakaran hutan dan lahan di beberapa kawasan. Kebakaran tersebut sengaja dilakukan oleh pelaku pembakar, disaat tim Satgas istirahat pada hari Sabtu dan Minggu.

 

"Saya hormat kepada kalian semua, seluruh personil tahun lalu sudah bisa membuktikan bebas asap. Buktinya tidak satu detik pun ditutup. Tapi ingat dari evaluasi tahun lalu, manusia yang membakar lahan itu membakar disaat kalian semua istirahat," tegas Pangdam.

 

"Manusia yang membakar lahan ini harus dilawan, jangan mau diintip oleh pembakar," tegas Jendral bintang dua ini lagi, kepada seluruh personil Satgas Karhutla, di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (3/2).

 

Pangdam juga mengingatkan kepada personil yang terjun di lapangan tahun 2017 ini, harus tetap semangat, banyak latihan. Karena ia melihat masih ada personil yang tidak bisa menggunakan peralatan yang telah disediakan, seperti peralatan pompa mesin air.

 

"Masih ada pasukan yang belum tau menggunakan alat, untuk itu harus semangat menggunakan alat, banyak latihan. Selain itu masih ada juga pasukan yang hanya tau satu daerah saja. Mulai sekarang semua harus tau teknis sampai keseluruh daerah," ungkap Pangdam.

 

Hal serupa juga disampaikan Kepala Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangille, ia menceritakan saat patroli pada tahun lalu. Saat itu patroli dilaksanakan pada hari Jumat, dari hasil patroli tidak banyak terjadi kebakaran dan bisa ditangani.

 

"Namun setelah pada hari Sabtu, terjadi kebakaran besar di beberapa wilayah. Dan ini memang bahwa pelaku pembakar sengaja membakar di hari libur. Apa yang disampaikan Panglima betul adanya, dan ini menjadi evaluasi kita," tegas Willem.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 04 Februari 2017

 

Reporter: Nurmadi

Editor: Nandra F Piliang