Performa Apik The Reds

Performa Apik The Reds
Liverpool (RIAUMANDIRI.co) - Pasukan Juergen Klopp berhasil mengunci hasil imbang 1-1 melawan Chelsea di Anfield, Rabu (2/1) dinihari WIB. Walau sempat dibobol duluan oleh David Luiz, Georginio Wijnaldum berhasil menyamakan kedudukan di paruh kedua.
 
Dilansir dari goal.com, Liverpool berusaha memperbaiki performanya dan terus berlari untuk menutup ruang gerak Chelsea. The Blues tampak kesulitan mengendalikan permainan, namun serangan balik mereka selalu membuat The Reds kalang kabut. Peluang pertama diciptakan oleh Liverpool. Philippe Coutinho melakukan aksi individual, lalu meneruskan umpan pada Georginio Wijnaldum. Sang gelandang Belanda melepas tembakan akurat, namun Thibaut Courtois masih bisa mengamankannya.
 
Kejutan tercipta di menit ke-24. Adam Lallana melanggar Eden Hazard di depan kotak penalti dan Chelsea mendapat tendangan bebas. Simon Mignolet tampak belum siap pada posisinya, namun David Luiz mengeksekusi bola dan langsung menjebol gawang Liverpool. Chelsea unggul 1-0. Gol tersebut tampak membuat publik Anfield terbakar semangatnya. Sorak-sorai dari tribun semakin keras, seiring Liverpool terus menghujani Chelsea dengan serangan. Sayang, tak satu jua peluang emas berhasil menembus pertahanan rapat The Blues hingga jeda.
 
Jurgen Klopp tidak melakukan pergantian pemain setelah jeda. Sadio Mane masih terlihat duduk di bangku cadangan. Kendati begitu, The Reds tampil lebih agresif di menit awal babak kedua. Wijnaldum berhasil menciptakan gol balasan pada situasi agresif tersebut. Gol bermula dari umpan panjang terhadap James Milner. Bek kiri asal Inggris itu menanduk bola ke tengah kotak penalti, berbelok terkena Gary Cahill, namun berhasil disambar oleh sundulan Wijnaldum.
 
Peluang terbuka untuk Liverpool. Gol balasan Wijnaldum membuat pasukan Kloppo semakin agresif. Firmino dkk berhasil menciptakan deretan peluang, namun Courtois cukup sigap untuk mengamankan gawangnya. Tengah babak kedua, Chelsea dan Liverpool sama-sama melakukan pergantian pemain. Chelsea menarik Hazard dan memainkan Pedro, sementara Coutinho ditarik untuk memberi jalan pada Mane.
 
Transaksi serangan lebih sering terjadi setelahnya. Jelang bubaran, Liverpool mendapat petaka karena Joel Matip melanggar Diego Costa di kotak penalti. Sang striker dipercaya jadi algojo, tapi Mignolet berhasil menggagalkannya. Liverpool ikut mendapat kesempatan setelahnya. Mane melambungkan umpan ke kotak penalti dan Firmino berhasil menanduknya. Sayang, tandukan sang striker mampu ditangkap oleh Courtois. Peluit panjang dibunyikan tak lama kemudian. (glc/ril)