DURI (HR)- Eka Endri (30) warga Jalan Sumur Ladang, RT 3 RW 11, Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau ditemukan tewas tenggelam di Kanal milik perusahaan sawit PT Andika, tak jauh dari fery penyeberangan Jurong, Kamis (19/2) sekira pukul 14.00 WIB.

Korban yang tak pandai berenang ini coba menyeberangi kanal untuk mencari tempat mancing yang strategis. Naas ternyata air kanal dalam. Korban gelagapan dan coba dibantu rekannya yang lebih dulu menyeberang. Tapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

Informasi yang dihimpun di rumah duka Jalan Sumur Ladang, Jumat (20/2) menyebutkan korban bersama rekannya Kamis (19/2) siangsekira pukul 13.30 WIB berangkat dari rumah mengunakan sepeda motor.

Sampai di seberang fery sintong, korban bersama temannya mencari tempat memancing yang harus menyeberang kanal yang dalam. Korban sempat diingatkan kawannya untuk tidak menyeberang karena korban tidak bisa berenang. Tapi korban tetap nekat berenang.

"Pada saat menyeberang itulah korban meminta pertolongan dengan temannya. Ketika itu dia memakai pakaian lengkap dan membawa ransel. Sementara temannya hanya bercelana pendek," jelas Ajikar warga Jurong Desa Bonai, yang mengaku berada di TKP.

Dijelaskannya, rekannya sempat memberi pertolongan. Namun pada saat dia memegang korban, korban sempat memeluk dan menekannya ke dalam air. Rekannya pun panik dan melepaskan korban kembali.

"Korban sempat ditolong temannya. Tapi dia menekan temannya. Karena tak kuat, temannya langsung meninggal korban untuk mencari bantuan. Setengah jam kemudian bantuan datang dari warga. Tapi korban sudah tidak bernyawa lagi," jelasnya yang ditemui di rumah duka.

Dijelaskan Ajikar, bersama warga korban diangkat dari kanal itu. Bersama dengan ketua RT setempat, pihaknya menunggu keluarga korban dari Duri.

Sekira pukul 16.00 WIB keluarga korban tiba di TKP dan mayat korban di bawa ke Duri. Sampai Jumat (20/2) siang jenazah korban tengah diselenggarakan di rumah duka dan akan disalatkan di masjid terdekat. (sus)