MUI Bentuk Tim Tabayun

MUI Bentuk Tim Tabayun

JAKARTA (riaumandiri.co)-Majelis Ulama Indonesia membentuk tim Tabayun untuk meminta keterangan Ibtisyaroh, anggota MUI yang mengunjungi Israel sekaligus menemui Presiden Reuven Rivlin.

"Jadi rapat pimpinan memutuskan untuk membentuk Tim Tabayun yang dipimpin oleh waketum," kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid, Selasa (24/1).

Dia mengatakan tim klarifikasi tersebut terdiri dari Sekjen MUI, Wasekjen MUI dan Ketua MUI Bidang Luar Negeri. Tim tersebut bertugas untuk meminta keterangan Ibtisyaroh.

Kemudian tim akan menilai hasil klarifikasi dari keterangan yang bersangkutan dan akan merekomendasikan sanksi tertentu agar ditindaklanjuti pimpinan MUI.

Sejatinya, tambahnya, rapat pimpinan MUI pada Selasa digunakan untuk memanggil Ibtisyaroh dan meminta keterangan dari anggota MUI Jawa Timur tersebut. Akan tetapi, rapat tertutup itu tidak dapat dihadiri Ibtisyaroh karena yang bersangkutan sedang menunaikan ibadah umrah di Arab Saudi.

Rencananya, kata Zainut, Ibtisyaroh akan dimintai keterangannya usai menjalani prosesi umrah. "Rapim tadi sedianya memanggil ibu Istibsyaroh untuk didengarkan keterangannya terkait dengan kunjungannya ke Israel, tapi yang bersangkutan tidak hadir karena sedang menunaikan ibadah umrah," kata dia. (rol/sis)