Puluhan Tahun Gunakan Getek, Kini Warga Rokan Koto Ruang Punya Jembatan

Puluhan Tahun Gunakan Getek, Kini Warga Rokan Koto Ruang Punya Jembatan
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Setelah puluhan tahun menyeberang sungai menggunakan getek (menyerupai perahu, dibuat dari kayu yang dijejerkan) kini warga Desa Rokan Koto Ruang baru merasakan pembangunan infrastruktur dari Pemerintah Provinsi Riau.
 
Desa yang terletak di Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul  itu kini memiliki jembatan yang menghubungkan Desa Seberang, Desa Sopan, dan Desa Kampung Tinggi. Jembatan ini diresmikan langsung oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (18/1).
 
"Alhamdulillah, kami sekarang tak perlu lagi menggunakam getek untuk nyeberang. Puluhan tahun kami tinggal di sini baru ini kami merasakan pembangunan. Jembatan gantung ini menjadi akses penting kami menuju desa seberang. Terimakasih pak Gubernur," ucap Siti, warga Desa Rokan Koto Ruang, di sela-sela peresmian jembatan oleh Gubernur Riau.
 
Hal senada juga disampaikan Ongah, yang memuji kinerja Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. "Baru inilah kami merasakan ada kepedulian terhadap pembangunan. Berpuluh tahun kami membayar untuk menyeberang ke desa tetangga. Kini kami bisa menikmati pembangunan, terimakasih Pak Gubernur," ucap Ongah.
 
Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen membangun infrastruktur di seluruh wilayah Riau. Melalui APBD yang ada, diperuntukkan bagi daerah yang belum tersentuh pembangunan.
 
"Kita memperhatikan, dan perlu memberi kontribusi yang lebih. Sesuai dengan amanah yang disampaikan Presiden. Pembangunan berdampak langsung kepada masyarakat, inilah bagaimana mengatur sebaik mungkin di daerah," ujar Gubri.
 
Anggaran pembangunan yang disediakan Pemprov Riau untuk Kabupaten Rokan Hulu, lebih besar bila dibandingkan dengan daerah lain. Itu lantaran masih banyaknya desa-desa yang memerlukan infrstrtutur, baik jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit dan lainnya.
 
"Anggaran APBD untuk Rohul lumayan besar, tertinggi di Riau. Untuk tahun ini masih ada sebesar Rp400 miliar. Di Rohul ini kami harapkan kedepan dengan telah dilengkapinya infrastruktur, perkembangan ekonomi di Riau semakin meningkat. Rute yang ada di Rohul akan menjadi jalur ekonomi, baik dari Sumatera Utara dan Sumatra Barat," ungkap Gubri.
 
Jembatan ini dibangun menggunakan APBD Riau, yang dianggarkan sejak tahun 2014 lalu, dengan total anggaran sebesar Rp9,3 miliar. Panjang jembatan tersebut 104 meter, dengan rangka baja.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 19 Januari 2017
 
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang