RIAUMANDIRI.co - Memiliki mobil mewah Mercedes-Benz dengan harga miring bisa diwujudkan dengan membeli kendaraan eks taksi seperti yang ditawarkan Blue Bird. Harga yang ditawarkan bahkan setara sedan Jepang second kelas kecil."Pertama kalau mau beli, minta riwayat di mobilnya sendiri seperti apa. Riwayat di mobilnya ya. Caranya dengan print out diagnosis tadi. Di situ kebaca apa, kalau ada F-nya, masih nongol tersebut, berarti masalah. Itu yang paling penting," ujar Technical Manager Bluebird Yuni Suharyanto.

Blue Bird menerapkan aturan ketat Mercedes-Benz bahwa pencatatan segala kondisi kendaraan terhubung dan terekam langsung ke Mercedes-Benz pusat.
"Kalau minta riwayat kerusakan, dan lainnya, itu hanya penunjang saja sebetulnya," ujar Yuni Suharyanto.

Kedua, lakukan test drive. Dengannya kita menemukan apakah mobil ini enak atau ada masalah di bagian tertentu. Coba cek lagi ke bengkel, jangan-jangan ada masalah (scan lagi).

"Soalnya kalau ada masalah miswiring itu enggak selesai sekali dua kali. Kayak misalnya tiba-tiba businya mati, itu kan tidak bisa diprediksi. Nah, itu bisa langsung dilihat kembali."
Ketiga, saat pengecekan mesin, bawalah mekanik. Satu hal umum yang diperhatikan adalah apakah mesin terlampau berisik yang bisa berarti menunjukkan kerusakan.

"Yang dicek itu mesin, bawa mekanik silakan dilihat. Noise atau enggak," ujarnya lalu menyambung bahwa langkah selanjutnya adalah melihat kaki-kaki.

Cek kaki bisa dirasakan saat mobil dikendarai. Lalu pastikan apakah mobil limbung atau tidak.
"Kalau seloyongan itu berarti sudah pernah kecelakaan atau apa," ujarnya melanjutkan bahwa cek tahap berikutnya adalah fitur keselamatan pada mobil Mercy tersebut.

"Cek safety-nya bagaimana, SRS airbag-nya masih berfungsi atau tidak. Mercy kan banyak sekali optional yang ada di mobilnya. Misalnya, fungsi rem tangan di kaki yang kita injak berfungsi apa enggak." (otc)


Khairul Ys