BENGKALIS (RIAUMANDIRI.co) - Komite Nasional Pemuda Indonesia  Kabupaten Bengkalis menggelar Forum Group Discussion (FGD) menyoal Integrasi Pelayanan BPJS Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Selasa (17/1) di Gedung DPD KNPI Bengkalis Jalan Kelapapati Tengah Bengkalis.

 

FGD dihadiri Ketua LAMR Bengkalis Tengku Zainuddin, Ketua MUI Amrizal, DPD KNPI, LSM BAK Lipun, media massa, Kadissos Darmawi, pihak BPJS dan Dinkes.

 

Berbagai saran dan kritikan disuarakan dalam FGD, mulai dari kurangnya sosialisasi, pendataan dan meminta pemerintah peninjau kembali integrasi jamkesmasda ke BPJS.

 

Meski sempat terjadi sedikit perdebatan dalam forum diskusi, seluruh peserta yang hadir merekomendasikan beberapa hal untuk disampaikan ke Pemerintah Bengkalis dan DPRD.

 

"Rekomendasi itu diantaranya mengintensifkan sosialisasi pengintegrasian Jamkesmasda ke BPJS, proses pelayanan kita harapkan setiap tahapannya tetap harus dijalankan karena ini merupakan hak dasar bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkap Billy Saputra Bendahara DPD KNPI yang menjadi pemandu FGD kepada bengkalisone.

 

Selanjutnya, papar Billy, FGD merekomendasikan, verifikasi dan validasi data baik itu program KIS maupun program yang dibantu dari APBD itu bisa diakses oleh semua pihak terkait. (bko)