BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Ratusan massa yang tergabung dari Dubalang Kampar dan masyarakat, turun ke jalan melakukan aksi yang dinamai Bela Rakyat Kampar, Rabu (4/2). Mereka menyampaikan 4 tuntutan, di antaranya mendesak Syahrial Abdi mundur dari jabatannya sebagai penjabat bupati.

 

Selain berunjuk rasa, massa juga membagikan selebaran kepada pengendara yang lewat. Massa juga sempat membubarkan rapat persiapan penyelenggaraan peringatan HUT Kabupaten Kampar ke-67 yang diadakan di Aula Dinas Perikanan setempat.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Drs. Zulfan Hamid beserta beberapa Kepala Dinas, Badan, Kantor serta Camat terlihat terburu-buru meninggalkan lokasi rapat saat massa mulai melakukan aksi.

 

"Kami memperjuangkan kebenaran demi terciptanya perhelatan pesta demokrasi yang damai di Kabupaten Kampar," ujar Anwar, Koordinator Aksi.

 

Baca Juga: Nilai Pj Bupati Tak Netral, Ribuan Dubalang Kampar Bakal Unjuk Rasa Hari Ini

 

Dalam orasinya, massa menyampaikan 4 tuntutan, di antaranya; 

1. Pecat Pejabat Bupati Kampar, karena diduga tidak netral dalam perhelatan Pilkada Kampar 2017 yang mengakibatkan kegaduhan. 

2. Usir Pejabat Bupati Kampar yang telah merusak tatanan Pilkada damai di Negeri Serambi Mekkah.

3. Tolak pelantikan dan pengaktifan kepala desa yang bermasalah, tolak penghapusan program-program kerakyatan pada APBD Kabupaten Kampar 2017, seperti pendidikan gratis, gaji guru PDTA, TPP PNS, pengobatan gratis dan lainnya yang pro rakyat.

4. Minta Gubernur Riau segera tarik kembali Pejabat Bupati Kampar ke Provinsi Riau karena bekerja tidak sesuai aturan.

 

Aksi ini juga dilakukan di depan Balai Bupati Kampar setelah melakukan Salat Zhuhur berjamaah di Masjid Islamic Center dan makan bersama di Taman Kota Bangkinang.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 05 Januari 2017

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang