BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Fenomena "Om Tolelot Om" semakin ramai dan marak diberitakan di berbagai media bahkan menjadi viral dan mendunia hingga para selebritis internasional seolah tersihir olehnya.

 

Menyikapi hal itu, AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak mengikuti trend tersebut secara berlebihan, karena bisa berakibat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

 

Menurut Kapolres Kampar ini, fenomena "Om Tolelot Om" dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain, untuk itu dihimbau kepada seluruh masyarakat terutama kepada pada pelajar untuk tidak terlalu mengikuti trend ini.

 

"Jangan terlalu diikuti, karena dapat menggangu ketertiban di jalan raya, menggangu konsentrasi pengguna jalan bahkan dikhawatirkan menjadi kecelakaan lalu lintas. Lebih baik Om Shalawat Om, lebih positif bermanfaat dan tentunya mendapatkan pahala," ujar Kapolres.

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang