BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) – Surat pemberhentian Ardo dari kursi Anggota DPRD Kampar hingga Selasa (13/12) belum dikeluarkan. Hal ini membuat Tim pemenangan Ardo – Khairuddin (BAROKAH ) ikut angkat bicara, dalam Konferensi pers yang digelar di Markas Dubalang Kampar, mereka meminta DPRD untuk terbuka dalam proses pemberhentian Ardo.

 

Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan Ardo – Khairuddin, Faisal Fajri Fauzi saat konferensi pers

 

Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Ardo-Khairuddin, DPRD Kampar tidak terbuka dalam proses pemberhentian Ardo dari kursi dewan padahal Ardo sudah jauh hari mengajukan surat pengunduran diri untuk diajukan ke KPU Kampar yang menjadi salah satu persyaratan untuk lolos dan bertarung pada pilkada Kampar, Februari 2017 mendatang.

 

”Ardo maju menjadi calon bupati karena didukung masyarakat. Ini jelas sangat berbahaya jika DPRD Kampar tidak mengeluarkan surat pemberhentian Ardo secepatnya menjelang tanggal yang sudah ditetapkan KPU Kampar,” ujar Faisal.

 

Lebih lanjut Faisal mengatakan jika dalam waktu dekat DPRD Kampar belum mengeluarkan surat itu maka tim pemenangan akan menuntut dan membawa masalah ini ke jalur hukum.

 

“Karena ini sudah merugikan pasangan Ardo – Khairudin serta selaku tim kami berhak mempertanyakan hal ini dan ini merupakan desakan dari masyarakat pendukung BAROKAH karena Ardo merupakan calon independen yang lahir dari dukungan masyarakat.”pungkas Faisal.

 

Baca Juga di Koran Haluan Riau edisi 14 Desember 2016

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang