Jokowi Sebut Aksi Bela Islam Jilid III Hanya Doa Bersama

Jokowi Sebut Aksi Bela Islam Jilid III Hanya Doa Bersama
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Aksi Bela Islam Jilid III yang bakal dihelat pada 2 Desember mendatang diklaim Presiden Joko Widodo bukan sebagai aksi unjuk rasa, melainkan hanya kegiatan doa bersama untuk negeri dan Salat Jumat berjamaah.
 
Hal itu dikemukaan Jokowi usai bertindak sebagai pembina upacara pada Peringatan Hari Korpri ke-45 di Lapangan Monas, Jakarta. "Bukan demo, tidak ada demo. Yang ada hanyalah doa bersama," kata Presiden menjawab pertanyaan awak media, Selasa (29/11).
 
Sementara itu sebelumnya, Senin (28/11), Polri dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) telah membuat kesepakatan terkait aksi damai tersebut.
 
"Akhirnya disepakati bahwa aksi 2 Desember akan dilaksanakan di Monas (Monumen Nasional) dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam konferensi pers usai kesepakatan berlangsung. Aksi damai itu akan diisi kegiatan zikir, tausiah dan diakhiri dengan shalat Jumat.
 
Hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan di Gedung MUI Jakarta tersebut di antaranya Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Ma'ruf Amin, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir, Ketua FPI Habib Rizieq Syihab, dan perwakilan ulama Abdullah Gymnastiar.
 
Editor: Nandra F Piliang