Tebing Sungai Sering Longsor

Belum Pernah Mendapat Perhatian Pemerintah

Belum Pernah Mendapat Perhatian Pemerintah

TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Masyarakat Desa Pebaun, Kecamatan Kuantan Mudik, keluhkan kondisi tebing yang longsor, akibat derasnya luapan air Sungai Kuantan

Menurut seorang Masyarakat Pebaun Hulu, Imas (39), ia minta tebing tersebut, di perhatikan oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi untuk membuat batu rajut pada sisi tebing yang sering longsor itu.


Imas juga mengatakan,  tahun lalu kejadian longsor serupa juga terjadi dan satu unit rumah masyarakat tertimpa runtuhan tebing tersebut.
"Setahun yang lalu rumah masyarakat telah terbawa runtuh oleh tanah tebing ini," jelasnya. Selasa (22/11).



Imas juga mengatakan, dulu jalan dan sungai itu merupakan lapangan luas, namun dengan berjalannya waktu tanah ini makin runtuh.
Dulu pernah akan di perbaiki namun terkendala fasilitas alat berat tidak bisa masuk, dan sampai sekarang kondisinya masih belum ada perbaikan.


"Dulu memang suda ada perencanaan namun sekarang tidak ada info lagi,"terangnya


Lebih lanjut imas mengatakan, sekarang jarak Sungai Kuantan dengan sisi jalan sudah semakin dekat, hanya berjarak sekitar tiga meter saja.
"Ini kan harus ada perhatian pemerintah, karena untuk membangun turap ini kan mesti dianggarkan oleh Pemda," tuturnya.


Jika ini tidak di beri turap kemungkinan dalam waktu dekat jalan akan hilang terbawa runtuhan tebing ini. Tebing yang sudah hampir sampai ke jalan ini sudah seharusnya di perbaiki.


Salah seorang masyarakat, Kasmalinda (35) juga mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah agar memasang batu miring disekitar sisi sungai yang rawan lonsor, sebab kalau tidak segera dibenahi dikhawatirkan nanti memakan korban.


"Jika tidak ada dana dari kabupaten, mohon kepada pemda untuk mengajukan untuk ke provinsi, guna untuk mempercepat pembanguna turap ini," jelas Kasmalinda.


Sementara, ketika diminta tanggapan kepada kepala desa perbaun hulu, ia tidak ada di tempat. ***