Musrenbangcam Pangkalan Kuras

Berharap Usulan Jadi Pertimbngan Kabupaten

Berharap Usulan Jadi Pertimbngan Kabupaten

PANGKALAN KURAS (HR)-Masyarakat Kecamatan Pangkalan Kuras pada Selasa (17/2) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan di Kantor Camat Pangkalan Kuras yang dihadiri Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin, Oerpan dan Habibi Hapri anggota DPRD, sejumlah satuan kerja Pemdakab Pelalawan dan unsur pimpinan kecamatan dan tokoh masyarakat Pangkalan Kuras.

Camat Pangkalan Kuras Edwardo mengatakan, melalui Musrenbagcam ini rencana pembangunan tingkat kecamatan agar arah pembangunan yang bersifat penting dan prioritas bisa berjalan sesuai yang diharapkan serta yang menjadi dambaan masyarakat Kecamatan Pangkalan Kuras.

"Perencanaan pembangunan ini telah dimulai dan disusun dari desa-desa. Musrenbangcam ini bermaksud agar pembangunan itu menjadi tepat arah," jelas Camat Edwardo, Selasa (17/2).

Mantan Camat Ukui ini juga berharap, setiap usulan melalui musrenbang ini bisa menjadi pertimbangan di tingkat Kabupaten. Camat juga menyinggung minimnya kehadiran dari pihak swasta dalam musrenbang. Padahal, setiap komponen harus saling membahu mendukung perencanaan pembangunan, khususnya di Kecamatan Pangkalan Kuras.

Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin menyampaikan, Kecamatan Pangkalan Kuras memiliki jumlah penduduk tertinggi setelah Kota Pangkalan Kerinci. Sebab itu, banyak kebutuhan masyarakat yang harus diakomodir. Politisi Golkar ini amat menyayangkan ketidakhadiran sejumlah Satuan Kerja (Satker) Pemkab Pelalawan.

"Jangan sampai Musrenbangcam ini hanya menjadi simbol atau sekedar rapat biasa saja tanpa menghasilkan rekomendasi apa-apa. Kita menilai tanpa hadirnya Dinas Tata Kota, Dinas PU dan Bappeda bagian pembangunan fisik, ini sama saja dengan bohong. Amat kita sayangkan tanpa kehadiran sejumlah dinas yang menjadi domainnya dalam musrenvangcam ini," kata Nasaruddin.

Nasaruddin juga melakukan absensi kehadiran pihak perusahaan yang berinvestasi di Kecamatan Pangkalan Kuras. Alhasil, amat minim kehadiran pihak swasta tersebut dan membuat wakil rakyat asal Kecamatan Pangkalan Lesung itu meradang dan kecewa.

"Karena membangun negeri ini semua pihak wajib bersinergi membahu. Tapi, sejujurnya saya sangat kecewa minimnya pihak perwakilan perusahaan yang peduli dan hadir saat musrenbang ini," tegasnya.(adv/humas)