Akibat Pembangunan Tapak Pembangkit Daya di PLN

Sejumlah Jalan Rusak Parah

Sejumlah Jalan Rusak Parah

SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Sejumlah titik jalan di Kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti, saat ini rusak parah. Rusaknya jalan itu akibat tak kuat menanggung beban kendaraan yang mengangkut material pembangunan tapak pembangkit daya di PLN Rayon Selatpanjang.
 

Menurut Kepala PLN Rayon Selatpanjang, Annas Yasin Ilmianto, saat ini mereka sedang mengerjakan pembangunan tapak untuk pembangkit daya baru dan rumah untuk pembangkit daya. Untuk pembangunan ini, saat vendor mengangkut material, jalan menjadi rusak parah. Beberapa jalan tak mampu menahan beratnya beban yang melintasi di atasnya.


Dijelaskan Annas, pembangunan itu sebagai persiapan penambahan pembangkit yang rencananya masuk pada tahun 2017. Dimana, penambahan daya ini untuk mengantisipasi adanya pelanggan dengan daya yang besar atau investor. "Kami menilai, ekonomi di Kepulauan Meranti mulai membaik. Kita antisipasi adanya investor yang membutuhkan daya listrik yang besar," kata Annas.



Annas juga menyampaikan, untuk saat ini, PLN Rayon Selatpanjang surplus sebesar 1,5 MW. "Beban puncak kita sekitar 11 MW, sedangkan beban mampu kita sekitar 12,5 MW," beber Annas.


Terkait kerusakan jalan, Annas mengaku telah disurati Pemda Meranti. Kata Annas, berdasarkan komunikasinya bersama pihak vendor, jalan itu akan diperbaiki setelah pekerjaan selesai.


Di tempat terpisah, Ketua Komisi B DPRD Kepulauan Meranti Dedi Putra meminta pihak PLN memperbaiki jalan yang rusak. Jalan itu, harus diperbaiki seperti awalnya, kalau menggunakan hotmix, harus dihotmix.


Selain itu, selama pekerjaan dan pengangkutan material, Dedi minta pihak rekanan mengurangi beban atau mengurangi tonase. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada jalan yang lainnya.


Beberapa titik kerusakan jalan akibat pengangkutan material pembangunan di PLN Rayon Selatpanjang antara lain, Jalan Nelayan, Jalan SMEA, Jalan Durian, dan Jalan Utama. (gor/ivi)