Produk Ikan Beku dan Asin Mendominasi

Produk Ikan Beku dan Asin Mendominasi

JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Indonesia saat ini berjumlah 61.603 unit. Dari jumlah tersebut, hanya 1,2% atau 718 unit merupakan UPI berskala besar dan sisanya sebanyak 60.885 unit merupakan UPI berskala mikro dan kecil.

Dari sisi produksi olahan, UPI berskala menengah besar sebanyak 67% atau 414.735 ton adalah produk ikan beku . Sedangkan sisanya sebesar 13% dikemas dalam bentuk kaleng, ikan segar 7%, dan ikan kering 2%.

Sedangkan untuk UPI skala mikro kecil mendominasi produk ikan asin sebesar 54,20% atau 2,028 juta ton per tahun. Sedangkan sisanya berupa ikan asap 19,51%, ikan pindang 19,09%, dan sisanya produk fermentasi ikan.


"Paling banyak produk kita dibekukan 67%. Kalau skala mikro kecil itu banyak diasinkan 54,20%," jelas Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo, dalam acara Journalist Workshop di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).

Selanjutnya dari sisi produksi, UPI skala menengah besar mampu menghasilkan 620.819 ton ikan olahan per tahun. Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan olahan ikan dari UPI skala mikro kecil yang menghasilkan 3,742 juta ton ikan olahan per tahun.

"UPI skala mikro dan kecil mereka tidak main kaleng, kalau kaleng itu identik dengan mesin di UPI besar," kata Nilanto. Menariknya, UPI skala mikro kecil lebih dari 54,20% memproduksi ikan asin.

Hal ini menunjukkan tingkat konsumsi ikan asin di Indonesia masih sangat tinggi. "Salted fish ini masih banyak dikonsumsi di Indonesia," tutur Nilanto. (dtf)