TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Bunga Bougenville, salahsatu bunga yang bernilai mahal ditanami di jalan jalur dua, Jalan Proklamasi Telukkuantan. Dari arah simpang Tugu Carano Telukkuantan menuju pusat kota Telukkuantan.

Bunga yang dulu mekar yang menambah keindahan kota, kini tak ditemukan lagi. Diduga, bunga-bunga itu dicuri oleh orang-orang yang tak dikenal. Keinginan Pemerintah Kabupaten Kuansing melalui Dinas Pasar,

Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kuansing untuk menambah keindahan kota dengan menanam rerumputan dan bunga-bunga itu menjadi salahsatu tantangan dan hambatan dalam melakukan pembenahan keindahan kota.

"Apalagi sekarang kita mempersiapkan kota Telukkuantan ini menjadi kota yang indah, dan bersih. Eh, tahu-tahunya banyak bunga yang telah kita tanam dan kita rawat dicuri," kata Kepala DPKP Kuansing, Drs Azhar MM kepada Wartawan, Selasa (15/11).

Dari pendataan yang dilakukan pihaknya, kata Azhar, di jalan Proklamasi Telukkuantan tercatat ada 7 batang bunga Bougenville yang hilang, Senin (14/11) kemarin. Dan Ia sangat menyesalkan masih adanya tangan-tangan usil di sebagian masyarakat yang merusak dan mencuri bunga-bunga tersebut.

"Memang bunga-bunga itu agak mahal, bunga itu juga indah. Dan kita sudah melakukan penataan untuk memperindah kota, tapi masih ada juga sebagian masyarakat kita yang usil hingga mencuri bunga-bunga yang kita tanami itu," kesal Azhar.

Ia berharap, sekaligus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keindahan kota. "Marilah sama-sama kira menjaga keindahan kota kita ini dan tumbuhkan rasa memiliki dan rasa bangga kalau kota yang kita cintai ini bersih dan indah," ujarnya.(gor/ivi)