Inilah 7 Penyebab Tiba-Tiba Tubuh Menjadi Memar

Inilah 7 Penyebab Tiba-Tiba Tubuh Menjadi Memar

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Permukaan kulit yang berubah warna menjadi merah kebiruan atau keunguan serta mengalami bengkak merupakan tanda cedera pada kulit. Hal itu disebabkan kerusakan pembuluh darah di kulit, yang umumnya muncul jika terjadi benturan atau luka.

Yuk cari tahu penyebab memar lainnya seperti dilansir dari Boldsky.com:

1. Diabetes
Jika seseorang sering mendapati adanya semacam memar pada daerah-daerah tertentu dari tubuh, bisa jadi merupakan indikasi diabetes. Munculnya memar ini disebabkan karena adanya pendarahan kapiler internal akibat pembuluh darah yang lemah. Hal ini yang membuat kulit tampak memerah atau kebiruan.

2. Otot bekerja keras
Kerja otot yang terlalu berat juga memicu memar. Biasanya muncul bila seseorang usai melakukan olahraga berat, angkat berat atau berjalan jauh yang disebabkan karena pecahnya pembuluh darah kecil sehingga terjadi ketegangan otot.

3. Bertambah tua
Saat seseorang bertambah tua, maka produksi kolagen dan juga lapisan lemak berkurang sehingga lapisan kulit jadi lebih tipis. Setelah usia 60 tahun, kamu mungkin bisa mendapatkan memar dengan mudah terjadi pada kulit.

4. Hemofilia
Penyakit pembekuan darah atau hemofilia juga memicu permukaan kulit mudah memar. Bahkan sedikit kontak fisik saja akan menimbulkan pembuluh darah pecah dan berbekas biru sehingga menyebabkan memar. Memar ini juga bisa menjadi indikasi kanker darah. Oleh karena itu, kamu harus berkonsultasi dengan dokter jika sering mengalami memar.

5. Obat
Jika kamu sering mengonsumsi jenis obat seperti aspirin, kontrasepsi, serta steroid dapat juga menimbulkan bekas memar dengan mudah di kulit. Gary Goldenberg, asisten profesor dermatologi di The Mount Sinai Hospital mengatakan, alasan paling umum timbulnya memar tanpa terbentur sebelumnya adalah minum aspirin.

Pasalnya, aspirin bekerja dengan melebarkan pembuluh darah dan melenyapkan keping darah atau trombosit yang menyebabkan darah sulit untuk membeku. Dengan jumlah trombosit yang berkurang, akan semakin mudah memar terjadi.

6. Purpura dermatosis
Dalam kondisi kulit ini, darah bocor keluar dari pembuluh darah kapiler kecil, sehingga tampak menjadi memar ungu. Masalah ini dapat menyebabkan gatal-gatal pada kasus berat. Memberi tabir surya atau mengoleskan krim obat yang sudah diresepkan dokter dapat membantu dalam menyingkirkan kondisi ini.

7. Kekurangan vitamin C
Vitamin C merupakan unsur penting dalam penyembuhan luka dan pembentukan lapisan kolagen pada kulit. Tanpa mengonsumsi vitamin C dengan jumlah cukup, pembuluh darah akan lebih terbuka sehingga rentan pecah dan terjadi memar. Tanda-tanda kekurangan vitamin C adalah kelelahan, depresi, gusi berdarah, sendi bengkak, mimisan, serta kulit dan rambut kering. (bri/vie)