Optimistis Naik Podium di Shanghai

Optimistis Naik Podium di Shanghai
Shanghai (RIAUMANDIRI.co) - Pebalap asal Indonesia yang tergabung dalam Extreme Speed Motosport (ESM), Sean Gelael bertekad naik podium di seri Shanghai akhir pekan ini, Minggu (6/11). Baginya, target tersebut membalas ketidakpuasan pencapaiannya di FIA World Endurance Championship seri Jepang lalu. 
 
Sean bersama Extreme Speed Motosport (ESM) di balapan WEC ini berada satu tim dengan pebalap Italia Antonio Giovinazzi dan pebalap Inggris Tom Blomqvist. Ini sekaligus menjadi reuni bagi ketiganya setelah pernah bersama-sama membela tim Jagonya Ayam with Carlin di ajang Formula 3 Eropa 2014.
 
Bagi Sean, seri Shanghai, lusa, Minggu (6/11), akan jadi penampilan keduanya di ajang WEC. Pada debutnya dua pekan lalu di sirkuit Fuji, Sean berhasil finis di posisi keempat.
 
"Di Jepang, kami sudah sangat dekat dengan posisi podium. Sayangnya ada sedikit kesalahan yang membuat kami kehilangan waktu sekitar satu menit. Padahal, jarak antara pemimpin lomba dengan kami juga tidak lebih satu menit. Jadi, untuk balapan di Shanghai saya pikir posisi podium tetap dalam jangkauan kami," kata Sean dalam rilis yang diterima detikSport.
 
Soal rekan barunya, Tom Blomqvist, Sean sendiri merasa nyaman karena keduanya memang pernah setim bareng dan ini mempermudah adaptasi karena sudah mengenal karakter satu-sama lain.
 
"Giedo juga sebenarnya pebalap yang bagus. Dia punya banyak pengalaman dan pernah tampil di ajang Formula 1. Namun, saya lebih mengenal baik Blomqvist karena kami beberapa kali pernah berada satu tim dalam merintis karier balap. Ya, semua ada sisi positifnya dan saya berharap hasilnya juga bisa lebih bagus," lanjut Sean.
 
Untuk mobil yang akan turun nanti., Sean menyebut tim ESM telah menyediakan mobil yang cukup kompetitif. Selain itu, Sean sendiri tak asing dengan sirkuit Shanghai karena pernah menjajalnya saat turun di ajang Formula Pilota tahun 2012.
 
"Tentu adaptasinya akan lebih mudah dibanding saat tampil di sirkuit Fuji Speedway untuk pertama kalinya. Sirkuit Shanghai cukup menantang karena setiap trek lurus diakhiri dengan tikungan tajam," paparnya.
 
Bagi Sean ajang balap FIA WEC ini menjadi "pemanasan" sebelum menghadapi balapan penutup GP2 di Abu Dhabi. Sean juga akan mengikuti seri terakhir FIA WEC di Bahrain.
 
Pada ajang GP2, Sean yang tergabung di tim Pertamina Campos Racing, saat ini berada di peringkat 15 dengan raihan 24 poin. Hasil terbaik Sean, yakni finis kedua di sirkuit Red Bull Ring, Austria. (dtc/ril)