DPRD Gelar Rapat Paripurna Ranperda APBD-P 2016

DPRD Gelar Rapat Paripurna Ranperda APBD-P 2016

TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir mengelar Rapat Paripurna pidato pengantar Bupati tentang Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2016, Senin (31/10) malam.


Rapat Paripurna dengan agenda rapat  Penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Inhil tersebut, dipimpin langsung ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam dan dihadiri wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo, unsur Forkopimda, sejumlah Anggota DPRD serta pejabat eselon dilingkungan Pemkab Inhil.


Wakil Bupati Inhil dalam pidatonya menyampaikan rasionalisasi adalah  penyesuaian terhadap APBD tahun anggran 2016 yang pada realitasnya dipicu oleh kebijakan pemerintah Pusat.



"Diantaranya, peraturan presiden nomor 66 tahun 2016 tentang rincian APBN tahun anggran 2016 sebagai pengganti dari Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2015 tentang Rincian APBN tahun anggran 2016 serta peraturan menteri keuangan 125/PMK.07/2016 tentang Penundaan Penya luran sebagian Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2016," terangnya.


Lanjutnya, dengan demikian pada PAD mengalami kenaikan sebesar Rp90 miliar lebih, dimana pada APBD Murni tahun anggaran 2016 sebesar Rp1, 9 Triliium lebih menjadi Rp2 Triliun, pada Rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2016 sedangkan belanja Daerah pada Rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2016 mengalami penurunan sebesar Rp 91 Miliar lebih dimana semula pada APBD murni tahun anggaran 2016 sebesar Rp 2,4 Triliun lebih.


Setelah di lakukan rasionalisasi terhadap kebijakan Pemerintah Pusat APBD-P tahun anggaran 2016 di rencanakan sebesar Rp 2,3 Triliun lebih. Dimana belanja Daerah di pergunakan untuk belanja langsung dan tidak langsung.


Lanjutnya lagi, sedangkan pada pembiyaan mengalami penurunan sebesar Rp.187 miliar atau 32,72 persen dari APBD Murni tahun anggran 2016 sebesar Rp.573 miliar dan diperkirakan SILPA sehingga pada APBD-P tahun anggaran 2016 realitas SILPA di perkirakan sebesar Rp.386 Miliar, adapun pembiayaan netto digunakan untuk menutupi defisit belanja pada APBD P tahun anggaran 2016 sebesar Rp 352 Miliar lebih.(dan)