TELUK KUANTAN (HR)-Tokoh muda Kuansing Mayandri Suzarman meminta Kepolisian tidak terfokus kepada penertiban PETI. Tapi menindak tegas penjual air raksa yang digunakan pelaku PETI dalam proses pencucian emas.
 
"Kita mengapresiasi kinerja Kapolres dan jajarannya dalam pemberantasan PETI, tapi yang paling utama penjual air raksa harus ditindak tegas," kata Mayandri, Rabu (27/5).

Dari pantauan, air raksa cukup mudah didapat pelaku PETI. Hanya dengan mendatangi sejumlah toko emas, air raksa bisa didapat. Air raksa sudah dikemas didalam botol kecil.

Beberapa waktu lalu, salah satu tokoh emas menjual air raksa kepada pelaku PETI. Cukup bebasnya penjualan air raksa tanpa pengawasan Wajar kalau sungai di Kuansing banyak tercemar zat kimia ini. Termasuk Sungai Kuantan yang masih digunakan oleh ribuan masyarakat.

Dari informasi di lapangan, air raksa paling sering dibawa pedagang emas yang datang ke lokasi membeli emas hasil PETI ini.

"Masalah PETI tidak lagi menjadi masalah kecil, ini sudah masalah besar yang merugikan banyak masyarakat," katanya. (rob)