DURI (HR)-Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau, H Basrizal Koto, membakar semangat warga Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, untuk mewujudkan Kota Duri. Dengan meningkatnya status daerah itu,diharapkan akan berdampak terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan itu.

Dalam hal ini, Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) siap berada pada garda depan, dengan merangkul ikatan keluarga lainnya yang berada di Mandau.

Hal itu diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus IKMR Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, periode 2015-2020, Minggu (15/2) malam, di Gedung LAMR Kecamatan Mandau di Simpang Pokok Jengkol, Kota Duri. Sebagai ketua, dipercaya kepada Indra Verniza Dt Mangiang.

Pelantikan itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kendati hanya setingkat ibukota kecamatan, namun sejumlah tokoh penting di Riau ikut hadir. Di antaranya Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan, Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, Bupati Agam Indra Catri, utusan Bupati Tanah Datar dan Staf Ahli Walikota Padang Panjang. Juga tampak hadir sejumlah Kepala SKPD Pemkab Bengkalis, perwakilan ikatan keluarga dan paguyuban serta tokoh-tokoh masyarakat di Kecamatan Mandau.

Dalam sambutannya, Ketua Umum IKMR H Basrizal Koto, mengatakan, pelantikan IKMR Mandau merupakan yang terbaik sepanjang pelantikan yang pernah dilakukannya.

Di hadapan ratusan warga yang memadati lokasi pelantikkan, H Basrizal Koto membakar semangat warga IKMR dan Mandau untuk kembali menghidupkan semangat perjuangan menjadikan Kota Duri. Menurutnya perjuangan itu harus kembali dihidupkan dan IKMR harus menjadi garda terdepan dengan mengandeng ikatan-ikatan dan kelurga lain.

“IKMR harus menjadi garda terdepan dalam peningkatan status Mandau menjadi Kota Duri. Hal ini pernah dijanjikan Pak Annas Maamun dan Pak Andi (panggilan akrab Plt Gubri, Arsyadjuliandi Rachman, red). Insya Allah anggota DPR RI kita bisa memperjuangkan tujuan ini,” ujarnya.

Menurutnya, keinginan masyarakat Mandau untuk memperoleh peningkatan status ini harus terus diperjuangankan. Untuk itu pihaknya meminta komitmen Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman yang hadir dalam kesempatan itu.

“Saya tidak ada kepentingan apa pun. Mandau berkembangannya sangat pesat. Sangat pantas untuk sebuah kota,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengatakan,  pelantikan dan pengukuhan pengurus IKMR Kecamatan Mandau masa bakti 2015-2020 ini, sebagai bukti nyata kepedulian masyarakat Mandau bersuku Minang, untuk terus berperan aktif dalam membangun Mandau dan Kabupaten Bengkalis ke depan.

Pihaknya pun menyampaikan bahwa pihaknya tak ada maksud untuk menolak apa yang sudah digelorakan masyarakat Mandau. Hanya saja menurutnya, semuanya ada aturan mainnya.

“Semua ada aturan mainnya. Mari sama-sama kita jalankan. Sebab bagaimana pun ini ibarat menarik benang dalam tepung tanpa ada yang terluka,” ungkap Herliyan.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan bahwa kedatangannya menghadiri pelantikan IKMR Mandau lantaran merasa punya ikatan batin dengan masyarakat Mandau. Sebab bagaimana pun saat Pilkada lalu, Andi dan Anans Maamun sering berkunjung dan sosialisasi ke Duri.

‘Tidak sekali ini saja saya datang ke Duri. Sering kami dengan Pak Annas datang ke sini. Kami punya hubungan batin di sini,” ujarnya.

Pihaknya mengharapkan masyarakat Mandau bahu membahu dalam memajukan daerahnya, Bengkalis dan bahkan Riau. Apalagi daerah ini punya kontribusi besar dalam memberikan sumbangan bagi Riau bahkan Indonesia.

Semarak pelantikan pengurus IKMR Mandau sudah dimulai sejak Sabtu (14/02) hingga Minggu malam kemarin. Di bawah kepemimpinan Indra Verniza Dt Mangiang, IKMR Mandau sudah melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya lomba mewarnai, festival lagu Minang dan Melayu, saluang semalam suntuk, jalan santai. Usai pelantikan, juga digelar hiburan kim yang hadiahnya disediakan panitia. (sus)