Kelanjutan Jembatan Pangean

Masyarakat Kecewa dengan Pemprov Riau

Masyarakat Kecewa dengan Pemprov Riau

PANGEAN (HR)-Masyarakat Pangean kecewa terhadap Pemprov Riau yang tidak peduli dengan kelanjutan pembangunan jembatan di Pangean. Padahal, jembatan yang menghubungkan daerah seberang sangat dibutuhkan.

"Dua tahun terakhir, jembatan ini tidak pernah disentuh Pemerintah. Padahal, sudah ada dua tiang di pinggir Sungai Kuantan," ujar Saini, salah seorang warga Pangean, Minggu (15/2).

Untuk diketahui, jembatan Pangean mulai dibangun sejak tahun 2011. Saat itu, dibangun satu tiang penyanggah di bagian tebing Desa Pulau Tengah. Sementara, tahun 2012, dibangun kembali di tiang seberang.

"Pada tahun 2013 dan 2014, jembatan ini sama sekali tidak pernah diperhatikan," lanjut Saini. Tidak ada
nya perhatian tersebut, warga berniat merobohkan bangunan yang sudah ada. Kalau tak juga dikerjakan tahun ini, dirobohkan saja.

"Karena, masyarakat sudah banyak berkorban, mulai dari pohon kelapa, durian dan tanaman lainnya, tapi tidak juga mendapatkan hasil," tambah Saini.
Untuk memastikan kelan-jutan, Saini menggalang dukungan dari masyarakat dan telah menyampaikan ke PU Riau. "Kita juga kecewa, anggaran tahun ini hanya Rp5 miliar," katanya.

"Tapi, dalam pertemuan PU Riau berjanji memasukkan dalam APBD P. Mudah-mudahan ini terwujud," harap dia. Untuk selanjutnya, Saini dan warga lain akan mendatangi Camat Pangean untuk meminta rekomendasi, kemudian akan diteruskan ke BMSDA Kuansing.

Sementara itu, Camat Pangean Mastur menyatakan sudah berupaya menyampaikan aspirasi melalui Dewan Provinsi. Ia berharap, anggota Dewan Provinsi dari Kuansing bisa mendesak pemerintah menyelesaikan jembatan Pangean ini.

Ia menyayangkan ku-rangnya koordinasi dari Pemprov Riau terkait beberapa proyek di Pangean. Sehingga, banyak kegiatan-kegiatan provinsi yang tidak diketahui oleh camat. "Koordinasi orang provinsi ini lemah," ujarnya.(mg2)