JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Tak banyak warga Australia mengetahui atau menyambangi Danau Pink yang berada dekat Esperance dan Port Gregory. Namun tidak demikian halnya turis asal China, terutama yang berusia muda.  

Turis asal China justru menikmati perjalanan menuju Danau Pink karena aksesnya terbilang mudah. Saking tingginya arus kedatangan turis, menurut laman The West Australian, sampai-sampai Geraldton Air Charter harus menambah armada baru.

Johnny Nee, yang menjabat sebagai direktur pemasaran internasional Tourism Western Australia (WA) untuk kawasan Asia Utara, menyatakan makin banyak turis China melakukan perjalanan mandiri ketimbang bergabung bersama kelompok.

Salah satu Danau Pink yaitu Hutt Lagoon. Danau seluas 70 meter persegi ini terletak di Port Gregory, di utara Geraldton. Diakui Johnny, banyak turis China terpikat keindahan Danau Pink. “Ini kerap menjadi permintaan utama mereka.”

Tak hanya berwarna memukau, Hutt Lagoon juga kaya beta-carotene. Selain itu, juga ada Lake Hillier di Middle Island, yang termasuk gugus Kepulauan Recherche di Esperance. Danau ini memiliki panjang 600 meter dan lebar 250 meter.

Media sosial berandil mendongkrak pamor Danau Pink, sehingga arus turis bagai tak terbendung. Manajer Geraldton Air Charter Wendy Mann menyatakan, perusahaannya bakal mengalami kesulitan tanpa para turis China dan Danau Pink.  

Menurut data yang dilansir The West Australian, tak kurang 47 ribu turis China mengunjungi WA sepanjang 2015-2016 dan menghamburkan sekitar US$244 juta. Pihak Tourism WA menginginkan jumlahnya kian bertambah: 100 ribu turis dan US$500 juta pada 2020. (cnn/ivn)