PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Langkah aparat Polresta Pekanbaru yang menggerebek gelanggang permainan yang diduga menggelar judi, mendapat apresiasi dari DPRD Pekanbaru, Yose Saputra. Namun ia mengharapkan, aparat bertindak tegas dengan menutup seluruh arena gelper yang ada di Kota Bertuah.

Yose menilai, langkah ini perlu dilakukan karena diduga masih ada gelper serupa, yang hingga kini masih saja beroperasi. Sementara di satu sisi, keberadaan judi berkedok gelper tersebut bisa merusakan mental masyarakat, khususnya generasi muda.

"Kita DPRD akan terus mendukung Kepolisian, untuk menutup judi gelper ini. Bahkan kita siap bekerja sama memberikan data pasti, tentang judi gelper ini," ujar Yose, Rabu (19/10).

"Saya sebutkan, jika ada sejumlah tempat yang masih berolerasi, pasca penggerebekan minggu lalu. Empat lokasi ini perlu dilakukan tidakan oleh pemerintah. Ada sejumlah tempat belum dijangkau aparat, seperi di Pasar Bawah, Pasar Buah 88 Jalan Riau, Metro Swalayan Jalan Imam Munandar/Harapan Raya, Citra Plaza Senapelan lantai IV dan Holiday 88 Jalan Sultan Syarif Kasim," tambahnya.

Oleh karena itu, politisi Partai Golkar ini mengharapkan jajaran Kepolisian serius memberantasnya. "Kalau dirazia, kita yakin di tempat-tempat itu akan ditemukan barang buktinya, sama seperti di Pasar Bawah kemarin. Kuncinya, jangan ada permainan dan oknum yang terlibat," tegasnya.

Seperti diketahui, pada penggrebekan di Pasar Bawah kemarin, Polresta berhasil mengamankan 11 ribu keping koin untuk bermain, 81 lembar voucher, mesin gelper packman 6 unit, mesin gelper ikan 4 unit, mesin gelper buaya 1 unit, tas warna hitam merk Polo England, uang tunai Rp. 8.504.000, 1 unit kalkulator, 77 buah gelas plastik tempat wadah koin, 3 buah pena, dan sebuah buku catatan pembukuan juga turut diamankan dalam penggerebekan ini. (ben)