Lapangan KONI Rusak

Anggaran Perawatan Selalu Dicoret

Anggaran Perawatan Selalu Dicoret
Bagansiapiapi (RIAUMANDIRI.co)  - Lapangan sepakbola KONI Bagansiapiapi semakin memprihatinkan. Kerusakan di mana-mana. Tak hanya terjadi pada fisik bangunan tribune saja, tetapi menyasar ke rumput lapangan yang kelihatannya jarang dipangkas.
 
Padahal, dalam waktu dekat pesta olahraga tingkat Riau, yakni, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) akan digelar di Kabupaten Kampar dan sepakbola adalah cabang wajib yang dipertandingkan. Tentunya, dengan kondisi fisik lapangan yang memprihatinkan ini, bisa jadi mempengaruhi semangat atlet dan pelatih menghadapi Porprov Riau.
 
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Zulkarnaen, saat dikonfirmasi, Rabu (19/10) di Lapangan KONI, justru mengaku tak bisa berbuat banyak. Dikatakannya, pihaknya sudah beberapa kali memasukkan anggaran perawatan di APBD. 
 
"Sudah sering kita ajukan, tapi selalu ditolak (dicoret) dengan alasan belum terlalu dibutuhkan," sebut Zulkarnaen.
 
Zulkarnaen tak menampik kebutuhan perawatan lapangan tersebut sangat penting. Terutama saat ini akan menghadapi Porprov Riau. Dimana setiap kontingen cabor ditargetkan menjadi juara tidak terkecuali cabor sepakbola. 
 
"Tetapi saya tidak bisa berbuat banyak walau Porprov Riau yang terlibat penting di dalamnya adalah KONI," ucap Zulkarnaen.
 
Lapangan KONI adalah salah satu jenis stadion mini di Kota Bagansiapiapi. Namun beberapa tahun terakhir, kondisinya seperti kurang mendapatkan perhatian dan perawatan dengan banyaknya kekurangan-kekurangan fasilitas  stadion. 
 
Melihat dari situasi keadaan lapangan, saat ini  tribune mengalami kerusakan di mana-mana,  cat tembok keliling stadion termasuk tribune kusam, fasilitas MCK tak berfungsi, rumput yang jarang dipangkas.
 
"Alasan pencoretan anggaran perawatan yang kita usulkan lebih kepada permasalahan defisit yang tengah melanda Pemkab Rohil. Saya rasa ini kan masuk akal, sebab pemerintah sedang melakukan penghematan dengan memanfaatkan uang negara untuk kebutuhan yang mendesak," tandasnya.
 
Salah seorang warga Bagansiapiapi, Yiko (44)  juga sangat menyayangkan melihat keadaan dan kurangnya perawatan stadion tersebut. Dia berharap pemerintah segera memperbaikinya.
 
"Semoga cepat diperbaiki, supaya anak muda pecinta sepakbola bisa memanfaatkan lapangan KONI itu. Dengan berolahraga kan dapat menekan atau mengurangi kenakalan remaja, selain dapat menciptakan atlet yang handal," harap Yiko. (adv/humas)