KPU Kampar Mulai Verifikasi Faktual, Jawahir: Kita Optimis

KPU Kampar Mulai Verifikasi Faktual, Jawahir: Kita Optimis
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar mulai melakukan verifikasi faktual lanjutan terhadap 2 pasangan independen (perseorangan) yang belum memenuhi syarat minimal 40.863 dukungan, yakni Paslon Jawahir-Bardansyah dan Alfisyahri-Wibowo. Berdasarkan keterangan Ketua KPU Kampar, Yatarullah, verifikasi akan dilakukan PPS mulai hari ini hingga 17 Oktober mendatang.
 
"12 hingga 17 Oktober verifikasi faktual oleh PPS, 18-19 Oktober rekapitulasi tingkat kecamatan, selanjutnya 20-21 Oktober dilakukan rekapitulasi tingkat kabupaten," beber Ketua KPU kepada Riaumandiri.co, Rabu (12/10).
 
Dalam keterangannya Yatarullah mengingatkan bahwa yang dikalikan dua itu bukan hasil verifikasi faktual lanjutan, melainkan jumlah dukungan yang diserahkan oleh Paslon yang belum mencukupi dukungan 40.863.
 
"Jadi ini harus dingat, agar tidak terjadi kesalahpahaman bahwa yang dikalikan dua itu bukan hasil verifikasi faktual lanjutan nantinya melainkan jumlah dukungan yang dihantarkan oleh pasangan calon independen yang TMS pada verifikasi faktual pertama," terangnya.
 
Misalnya, Paslon Jawahir-Bardansyah kekurangannya dari dukungan minimal 
40.863 yang ditetapkan KPU itu sekitar 6.363, bukan berarti 6.363 kekurangan itu yang dikali dua dan harus didapatkan oleh Paslon ini pada verifikasi faktual lanjutan, tetapi cukup 6.363.
 
"Yang dikali dua itu, jumlah dukungan KTP yang harus dikumpulkan dan dihantarkan oleh pasangan calon ke KPU untuk diverifikasi, sekali lagi bukan hasil verifikasi faktual PPS," terang Yatarullah.
 
Sementara itu pasangan Jawahir- Bardansyah mengaku optimis bisa lolos verifikasi faktual lanjutan yang berlangsung selama 5 hari tersebut.
 
"Kita sangat optimis bisa lolos verifikasi faktual lanjutan ini karena syarat dukungan yang kita kumpulkan ke KPU sebanyak 20.150 dukungan, setelah diverifikasi di tingkat KPU jumlah yang diterima KPU sebanyak 17.500, jumlah ini nanti yang akan diverifikasi faktual, sementara kekurangan kita 6.363 dukungan, tentu kita sangat optimis," ucap Jawahir.(ari)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 13 Oktober 2016
 
Editor: Nandra F Piliang