Petinggi Haluan Grup Tertarik Batu Akik Kuansing

Petinggi Haluan Grup  Tertarik Batu Akik Kuansing

PEKANBARU (HR) - Batu akik Kuantan Singingi benar-benar memiliki daya tarik tersendiri, tidak hanya bagi para kolektor, tapi bagi semua orang. Seperti yang terjadi dalam Rapat Kerja Haluan Media Grup, Jumat (13/2) di Pekanbaru, para petinggi media ini rebutan untuk mendapatkannya. Menariknya lagi, H. Basrizal Koto atau yang lebih akrab disapa Basko juga mendapat kado tersebut dari Kepala Perwakilan Kuansing, Robi Susanto.

Mendapat batu akik tersebut, Basko senang bukan kepalang, ia meminta agar rekan-rekannya mengabadikan momen itu. Tidak sampai disitu, melihat ayahnya mendapat cincin batu akik Kuantan, Zico langsung menyambar dan memasangkan di jarinya. Basko langsung bereaksi, agar cincin tersebut jangan diambil. "Itu punya papa, kamu kan sudah ada. Kalau dua cincinnya, sama dengan dukun," kata Basko sambil terkekeh-kekeh.

Menurut Robi, batu yang diberikan kepada Basko merupakan jenis lumut asli Kuantan. Ia mengaku, batu tersebut sudah beberapa kali ditawar kolektor dengan harga cukup pantastis. Namun, ia bertekad batu tersebut khusus untuk Basko. "Sudah sering orang menawar, bahkan ada yang berani bayar belasan juta," ujar Robi. Batu tersebut salah satu jenis yang dicari para kolektor. Sementara itu, Direktur Operasional Haluan Riau, Dheni Kurnia yang juga ketua PWI Riau mengakui batu Kuansing tidak kalah dibanding dengan batu akik daerah lain di Indonesia. Menurutnya, seluruh jenis batu di nusantara ada di sepanjang Sungai Kuantan.

"Begitu banyak jenis batu akik di Sungai Kuantan, tapi setiap jenis bahannya tidak terlalu banyak. Nah, hal ini yang menjadikan batu Kuantan begitu spesial, karena tidak banyak orang yang memakainya," ujar Dheni. Sebagai putra Indragiri, Dheni mengaku cukup bang]ga dengan kekayaan khasanah batu di Sungai Kuantan. Hal itu dibuktikan dengan dipakainya cincin jenis Sulaiman yang diperoleh dari sungai Indragiri. Untuk diketahui, masyarakat Indragiri Hulu menyebut sungai Kuantan sebagai Sungai Indragiri. "Ini sudah lama saya dapatkan, saya bangga memakainya, dibanding dengan batu akik dari daerah lain," pungkas Dheni. (mg2)