KAMPAR (RIAUMANDIRI.co) - Ini merupakan percontohan lahan pascapanen yang memakai sistem Penanaman Padi Perdana Pola Jajar Legowo dan memakai sistem fermentasi yang berguna menghindari lahan pascapanen dari pembakaran lahan.

Diharapkan lahan yang telah pascapanen tidak lagi menggunakan metode pembakaran lahan oleh petani serta petani dianjurkan memakai sistem fermentasi yang kita contohkan di lahan ini. Lahan inilah satu-satunya percontohan lahan menggunakan sistem fermentasi.

Demikian dikatakan Dandim Letkol Inf Yudi Prasetyo didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Hendry Dunan, di lahan percontohan Padi Perdana Pola Jajar Legowo di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Senin (10/10).

Kodim 03113/KPR Dandim Letkol Inf Yudi Prasetyo pada kesempatan tersebut menyampaikan saat ini Kodim sedang melakukan program Penanaman padi khusus Pajale di Kabupaten Kampar dan ini adalah masa tanam Oktober hingga Maret, sedangkan untuk April hingga September kita mengalami kekeringan karena musim kemarau.

"Sekarang kita harapkan bulan ini telah masuk musim penghujan serta kita mengharapkan lebih sukses, untuk lahan tadah hujan seperti di Desa Pulau Permai ini kita memakai sistem fermentasi," ungkapnya.

Dijelaskan Dandim, sistem fermentasi merupakan keukutsertaan Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura dalam program penanganan karhutla sehingga lahan pascapanen tidak dibakar dan dilakukan sistem fermentasi, dan apabila lahan dibakar maka menimbulkan banyak karbonmonoksida sehingga lahan menjadi jenuh.

"Bagaimana caranya supaya lahan tidak dibakar dan ini kita sedang mencari solusinya dan kesempatan Penanaman Padi Perdana Pola Jajar Legowo di lahan Desa Pulau Tinggi ini telah kita coba difermentasi sehingga lahan ini menjadi kaya unsur haranya, kita jadikan lahan percontohan untuk dilakukan di lahan lainnya di Kabupaten kampar," ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Hendry Dunan, ketika mewakili Bupati Kampar menyampaikan dalam Peningkatan Produksi Padi Pajale. Jadi seluruh Indonesia, termasuk jajaran TNI,

untuk ikut mensukseskan program Pemerintah tersebut. Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Dinas terkait untuk bekerjasama dengan Kodim 03113/KPR untuk melaksanakan bersama program Penanaman Padi Perdana Pola Jajar Legowo seperti yang dilakukana saat ini.

"Dengan adanya Program Penanaman Padi Perdana Pola Jajar Legowo di lahan Desa Pulau Tinggi yang berjumlah 178 ha. Kita harapkan bisa menjadi dua kali musim tanam.

Diharapkan diperoleh peningkatan padi yang signifikan, dan dirinya juga mengucapkan terima kasih terhadap peran dan sumbangsih pihak Kodim melalui Dandim Letkol Inf Yudi Prasetyo bersama jajarannya. Kerja sama antara Pemda dan Kodim serta masyarakat ini dikembalikan kembali kepada petani untuk serius mengikuti dan mengaplikasikannya di lahan pertanian," ucap Hendry Dunan.

Selain itu Hendy Dunan juga menyampaikan bahwa pada tahun 2016 ini saja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura telah melakukan penanaman seluas 4.200 ha dari target musim tanam 6.000 ha, ditargetkan untuk masa tanam Oktober-Maret ini sisa lahan yang dijadwalkan terealisasi. (adv/humas)