Produksi Galaxy Note 7 Dihentikan

Produksi Galaxy Note 7 Dihentikan

RIAUMANDIRI.co - Samsung akhirnya menunjukkan tanda-tanda menyerah terhadap kasus meledaknya Galaxy Note 7.

 

Menurut agensi berita Korea Selatan, yaitu Yonhap, sebuah sumber internal yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan Samsung telah memutuskan untuk menghentikan produksi Galaxy Note 7.


 

Keputusan tersebut merupakan tanggapan lanjutan dari munculnya kasus meledaknya Galaxy Note 7 versi baru yang diklaim aman oleh Samsung.

 

Samsung juga dikabarkan telah bekerja sama dengan berbagai pihak di Tiongkok dan Amerika Serikat untuk membantu dalam menghentikan distribusi ponsel bermasalah tersebut. Sayangnya, Samsung masih belum memberikan pernyataan resmi terkait pemberhentian produksi salah satu ponsel flagship ini. Setidaknya, hingga saat ini terdapat lima kasus kebakaran yang melibatkan Galaxy Note 7 versi baru yang diklaim aman oleh Samsung.

 

Kelima kasus tersebut semakin memperburuk kondisi penjualan Galaxy Note 7 dan memaksa Samsung bertindak lebih serius. "Kami bekerja keras bersama badan berwajib dan para ahli pihak ketiga dan akan berbagi informasi setelah kami menyelesaikan investigasi ini," kata seorang juru bicara Samsung. "Meskipun hanya ada beberapa laporan, kami ingin meyakinkan pelanggan bahwa kami menanggapi setiap laporan dengan serius.

 

Jika kami menemukan bahwa ada masalah keamanan, Samsung akan segera mengambil langkah yang sudah disetujui CPSC untuk menyelesaikan masalah ini." Hingga saat ini, empat operator besar AS bersedia untuk menerima penukaran Galaxy Note 7, tidak peduli apakah ia versi pengganti atau bukan.

 

Namun, AT&T adalah pihak pertama yang menghentikan penjualan Galaxy Note 7. Sementara itu, juru bicara Verizon berkata bahwa mereka tidak memiliki Note 7 untuk dijual. Sementara T-Mobile mengatakan, mereka tetap menjual Note 7 pengganti pada pelanggan yang mau membelinya.

 

Recode melaporkan, Sprint menawarkan pengganti Galaxy Note 7 pada pemiliki Note 7 yang bermasalah.(mtr/ivn)