TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co)- Camat Kateman, Marlis Syarif beserta rombongan yang terdiri dari Upika kecamatan dan tim leader Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) berkeliling ke empat desa dalam waktu satu hari, Kamis (29/9).

 

Kedatangannya mengunjungi empat desa sekaligus itu, tidak lain adalah untuk memonotoring realisasi kegiatan DMIJ di lapangan.

"Kita sudah diinstruksikan Pak Bupati agar memantau pengerjaan pembangunan dari dana DMIJ. Karena itu, kita turun ke lapangan untuk melihat sejauh mana

sudah realisasinya," ujar Marlis Syarif, Jumat (30/9).

 

Adapun empat desa yang dikunjunginya tersebut adalah Desa Penjuru, Kuala Selat, Sungai Simbar dan Makmur Jaya.

"Untuk desa lainnya yang terletak di Kecamatan Kateman akan kita kunjungi juga nantinya," lanjutnya.

 

Dari hasil peninjauannya, dikatakan Marlis Syarif, rata-rata pengerjaan DMIJ baru berjalan 40 persen. Melihat hal itu, ia pun mewanti-wanti agar pekerjaan dapat

terselesaikan sebelum memasuki tahun anggaran baru.

 

"Saat kunjungan, saya sudah tegaskan agar pekerjaan selesai sesuai dengan batas waktu yang ditentukan," tukas Marlis Syarif.

Sementara itu, Fasilitator Masyarakat Pemberdayaan DMIJ, M Sahibe menambahkan untuk Desa Penjuru pengerjaan baru berjalan 40 persen, Kuala Selat 60 persen, Makmur Jaya 50 persen, dan Sungai Simbar 30 persen.

 

Untuk Desa Penjuru, dikatakannya pembangunan yang dilakukan untuk tahun ini adalah membuat kantor desa, jembatan dan jalan.

Desa Kuala Selat, pembuatan jembatan, tembok penahan tanah, semenisasi jalan dan pembangunan pelabuhan.

 

Desa Makmur Jaya, pembuatan jembatan, titian (jembatan kecil), turap dan semenisaasi jalan.

 

Desa Sungai Simbar, tembok penahan tanah, gedung PAUD, jembatan, titian parit anak dan semenisasi jalan. "Pak Camat sudah mewanti-wanti agar pengerjaan digesa, dan mereka menyanggupinya," jelas Sahibe.(grc)