KOTO KAMPAR HULU (HR)-Guru harus mencintai pekerjaannya, jangan cuma berharap dapat gaji dan kejar sertifikasi saja. Guru itu harus bisa menjadi teladan bagi siswa dan di masyarakat, serta memiliki akhlak dan moral yang baik.

Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, H Zulfan Hamid, saat meresmikan Unit ruangan baru SMAN 2 Koto Kampar Hulu, di Desa Siberuang, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kamis (12/2).

Dikatakannya, dengan peresmian gedung baru ini diharapkan proses belajar mengajar di SMAN 2 Koto Kampar Hulu semakin baik, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang cerdas, berkualitas, berkarakter, serta beriman.

Menurut Sekda, salah satu program 5 Pilar Pembangunan Kabupaten Kampar, yaitu meningkatkan sumber daya manusia. Melalui pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebab meningkatnya taraf pendidikan tidak semata hanya kuantitas, tetapi juga dari segi kualitas.

"Untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas, tentunya harus didukung sarana dan pra sarana yang memadai, khususnya untuk mendukung proses belajar mengajar, salah satunya kualitas gedung, serta fasilitas pendukung lainnya. Untuk itulah saya sangat menyambut baik atas peresmian Unit Sekolah Baru SMAN2 ini," kata Zulfan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Koto Kampar Hulu, H Makmur, mengatakan, gedung sekolah yang diresmikan ini memiliki ruang belajar 3 lokal, ruang guru, ruang kantor, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, gudang dan wc. Pembangunannya berasal dari bantuan sosial SMA (APEN-2014). "Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, proses belajar mengajar semakin efektif, sehingga bisa menghasilkan Siswa/i yang berkualitas" kata makmur.

Makmur bercerita, SMAN 2 ini berdiri tahun 2012, dulunya berstatus swasta dan masih bernama Yayasan Bakti Anak Negeri. Tahun 2013 baru berstatus negeri. Walaupun sudah berstatus negeri, SMAN2 masih numpang di gedung PDTA. Baru pada tahun 2014, SMAN2 mendapat bantuan sosial dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Unit Sekolah Baru (USB).

"Dari 300 proposal yang masuk di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, cuma 29 yang diterima untuk seluruh indonesia. Untuk Provinsi Riau, hanya mendapat jatah 2 unit sekolah baru yaitu  SMA di Kandis, Kabupaten Siak dan SMAN di Koto Kampar Hulu, tepatnya di Desa Siberuang," ungkap Makmur.***