Suara Golkar Mulai Terpecah

Andi Tegaskan Kader Patuhi Keputusan Partai

Andi Tegaskan Kader Patuhi Keputusan Partai

(RIAUMANDIRI.co) Pekanbaru-Ketua DPD I Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menegaskan kepada seluruh pengurus DPC, DPD dan kadernya di Kabupaten Kampar dan Pekanbaru, untuk mematuhi apa yang telah menjadi keputusan DPP Golkar Riau.

Keputusan tersebut yakni, mengusung pasangan bakal calon Kepala Daerah, yang telah di deklarasikan untuk Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Kampar dan Kota Pekanbaru. Dan wajib bagi seluruh kader Golkar mulai dari ranting hingga pusat untuk memenangkan pasangan calon yang telah diusung.

"Semua pengurus dan kader harus satu suara, di Pekanbaru pasnagan Ramli-Irvan, dan di Kampar Aziz-Indra, inilah yang harus kita menangkan. Semuanya harus solid," ujar Andi Rahman, panggilan akrabnya, Minggu (25/9) malam tadi.

Jika nanti ada kader yang tidak mematuhi perintah dari DPP, maka partai telah menyiapkan sangsi sesuai dengan peraturan yang telah ada dalam PO dan juklak yang ada dalam partai.

"Kalau yang macam-macam kena sangsi, kan sudah disampaikan dalam rapat baik di DPD dan DPP. Yang diusung harus diperjuangkan, bagi yang tidak mau gabung sangsi sudah disiapkan," tegasnya.

Andi kembali menegaskan, tidak ada perpecahan di kubu partai Golkar, baik yang ada di Kampar maupun di Kota Pekanbaru. Semua sudah sepakat mendukung kepala daerH yang telah ditetapkan.

"Golkar masih solid, tidak ada yanh terpecah-pecah," tegasnya lagi.

Sebagaimana diberitakan beberapa kader yang ada di Kabupaten pengurus dan kader Golkar di Kampar, mulai terpecah. Bahkan ada yang terang-terangan mendukung Zulher di Pilkada Kampar. Begitu juga di Pekanbaru, juga banyak kader yang mendukung Destrayani Bibra. Karena mantan manajer PSPS ini masuk dalam kepengurusan sayap Golkar, Soksi. (nur)