Melihat Purnama di Hulu Citarum

Melihat Purnama di Hulu Citarum

BANDUNG (RIAUMANDIRI.co) - Menghabiskan malam didaerah Hulu Citarum, Kabupaten Bandung begitu menyenangkan apalagi saat purnama. Bulan tampak bulat sempurna dan menyembul di balik Gunung Wayang.

Betul-betul asyik menikmati Situ Cisanti saat terang bulan. Bayang terang bulannya terpantul di air Situ Cisanti. Angin dari Gunung Wayang betul-betul dingin menerpa wajah. Kopi yang panas dengan cepat menjadi dingin.

Dulu tempat ini dikenal sangat angker. Hanya orang dengan tekad baja yang berani menginjakan kakinya ke tempat ini. Tempat ini sejak dahulu memang sudah sangat dikenal dan merupakan tempat untuk mengolah diri.

Bujangga Manik, salah seorang rahib pengelana Sunda, menyempatkan diri berkunjung ke tempat suci di Gunung Wayang. Salah satu yang ditujunya adalah mata air hulu Citarum. Setelah bertapa, Bujangga Manik lalu naik ke Gunung Wayang.

Seperti yang ditulis, Wayang berarti angin semilir dan lembut dan Yang atau Hyang artinya dewa atau Tuhan. Artinya di sinilah terdapat belaian lembut dari perkampungan Kahyangan.

Sekarang tempat itu tidak angker lagi. Setiap malam mesti ada orang memancing ikan. Dasep, yang berasal dari Pangalengan menyengajakan diri datang ke Situ Cisanti dan memancing. Menikmati heningnya subuh, menikmati siraman cahaya rembulan yang kemudian pergi di balik puncak Gunung Wayang.(dtk/ivn)