DKD Taja Lomba Mars, Hymne dan Pakaian Melayu

DKD Taja Lomba Mars, Hymne dan Pakaian Melayu

Bagansiapiapi (RIAUMANDIRI.co)- Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaen Rokan Hilir menggelar lomba Mars dan Hyme Rokan Hilir (Rohil) serta tata cara menggunakan pakaian Melayu. Acara dipusatkan di Taman Kota dan dibuka secara resmi oleh Sekda Rohil Drs H Surya Arfan M.Si, Rabu (21/9) siang.
"Lomba ini masih dalam rangka HUT Rohil. Ini sangat positif karena setahu kita di Riau yang punya Mars dan Hymne hanya Rokan Hilir. Jadi harus disosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat," kata Sekda.


Bahkan ia sudah berbincang dengan ketua DKD bahwa wacana pembuatan Perda Mars dan Hymne Rohil harus segera digesa. Hal ini penting agar setiap acara resmi agar menyanyikan lagu ciptaan almarhum Misran Rais ini bisa dikumandangkan. "Setelah lagu Indonesia Raya wajib dinyayikan juga. Nah Perda-nya akan kita buat karena selama ini hanya acara di Bagansiapiapi saja," jelas Sekda.


Sekda juga meminta agar lomba ini diikuti dengan serius oleh masing-masing peserta. Lagu ini memang semua bisa menyanyikan liriknya. Namun ada lantunan nada yang harus benar-benar dipahami oleh masyarakat. "Kalau bisa lagu yang sudah benar dibuatkan CD-nya sebar ke semua Kecamatan jadi bisa menjadi patokan saat latihan,'' katanya.



Terkait lomba memakai pakaian Melayu yang benar juga penting, apalgi menyangkut nilai dan budaya tempatan yang masih banyak kekurangan. "Baju Melayu sekarang orang pakai tapi beda-beda.


Makanya harus ada penyetaraan sesuai dengan apa yang menjadi ketetapan Lembaga Adat Melayu." katananya.
Sementara itu Ketua DKD Hj Suryati mengatakan, lomba ini sebgai bentuk kepedulian DKD selaku wadah kesenian dan budaya Rohil untuk disetarakan agar tidak ada kesalahan dikemudian hari.


"Dari lomba ini kita tahu mana yang benar dan salah, yang salah kita perbaiki dan yang sudah benar tentunya akan menjadi pemenangnya," kata Suryati. (mg2)