(RIAUMANDIRI.co) – Bila Anda menyusuri jalan di layanan Street View di Google Maps, maka akan tampak wajah semua orang-orang diburamkan atau blur.

Google menggunakan algoritma khusus untuk mendeteksi wajah-wajah manusia yang masuk dalam Maps, kemudian Google harus mengaburkannya. Google melakukan hal ini demi menjaga privasi orang yang terekam dalam peta tersebut.

Namun, apa jadinya kalau wajah yang hewan sapi yang diburamkan di Google Maps?. Ya, itu memang terjadi. Dikutip dari Business Insider, Senin, 19 September 2016, hal tersebut ditemukan David Shariatmadari yang kemudian membagikan ke akun Twitter-nya @D_Shariatmadari. Alhasil, wajah sapi yang buram itu menjadi viral di internet menjadi bahan olok-olok kepada Google yang sedikit berlebihan soal privasi di dunia maya.

Mengenai agak berlebihan sikap Google kepada sapi itu, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat itu tak menampiknya saat memetakan jalanan tersebut dengan kendaraan Google Street View.

“Kami rasa mereka salah satu bagian dari kumpulan hewan besar, karena teknologi wajah diburamkan otomatis hal itu dilakukan, teknologi kita terlalu bersemangat. Tentu saja, kita tidak menyesalkan sapi ini dalam ketenaran," ujar Google kepada NPR dikutip Business Insider.(viv/ivn)