PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Partai Persatuan Pembanguna mendukung pasangan Destrayani Bibra dan Said Usman Abdullah dalam pemilihan Walikota/Wakil Walikota Pekanbaru pada 2017 mendatang. Pasangan ini diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat Pekanbaru dalam menjatuhkan pilihannya.

 

Menurut Wakil Ketua Tim Pemangan Pemilu DPD PPP Provinsi Riau, Husaimi Hamidi, Ide -sapaan Destrayani Bibra- merupakan sosok yang bersih, dan tidak ada terjerat masalah hukum. "Dia (Ide) dari IPDN, dan dia sudah paham kota (Pekanbaru) ini. Kemudian dia Ketua LAM (Lembaga Adat Melayu) Kota Pekanbaru," sebut Husami kepada riaumandiri.co, Senin (19/9/2016).

 

Sementara, Husaimi Hamidi menyebut kalau Said Usman Abdullah merupakan sosok yang sudah teruji. Said Usman, katanya, sudah 3 kali menjadi anggota DPRD Kota Pekanbaru dari 3 daerah pemilihan.

 

"Seorang politisi, itu sangat berani dia pindah dapil. Artinya dia mampu, dia duduk. Nah ini kan barometer juga bagi kita. Said Usman juga punya massa. Terakahir dia pindah ke Tenayan Raya, Dapil baru, daerah baru. Juga duduk dengan suara lumayan. Rasanya PPP rugi tidak mendukung dia," yakin Husaimi.

 

Terhadap paslon ini, Husaimi menegaskan akan mampu menjadi alternatif bagi masyarakat Pekanbaru, selain dua paslon lainnya yang terlebih dahulu mencuat, yakni HM Ramli Walid-Irvan Herman, dan Firdaus-Ayat Cahyadi.

 

"Ini koalisi alternatif. Ada 3 (paslon), yang ketiga ini alternatif kepada masyarakat Pekanbaru untuk menentukan pilihannya ke Ide-Said Usman," lanjutmya.

 

Sebelumnya, Husaimi menegaskan kalau partai berlambang Ka'bah ini telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ke depan, dia berharap agar Partai Hati Nurani Rakyat juga turut bergabung bersama kedua partai itu untuk berkoalisi.(dod)

 

Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 20 September 2016

 

Editor: Nandra F Piliang