2020, Prancis Tak Lagi Gunakan Peralatan Makan Plastik

2020, Prancis Tak Lagi Gunakan Peralatan Makan Plastik

JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) – Pemerintah Prancis telah mengeluarkan pemberitahuan, bahwa di tahun 2020 penggunaan piring, cangkir, sendok, dan pisau dari bahan plastik tidak diperbolehkan lagi. Semuanya, harus di buat dengan bahan ‘biologis'’, yakni bahan yang dapat dikomposkan secara cepat.

Dilansir Mirror.co.uk, Minggu, 18 September 2016, keputusan tersebut, kata pejabat hukum negara sebagai bagian dari cara Prancis untuk transisi menjadi negara ‘hijau’

Mulanya, gebrakan ini merupakan usulan dari partai EELV dalam upaya memotong energi yang terbuang ketika memproduksi plastik, limbah plastik dan polusi pembuangan plastik itu sendiri.

Menurut laporan, sekitar 4,73 miliar gelas plastik dibuang di Prancis, tapi hanya satu persen saja yang didaur ulang.

"Kami mendesak Komisi Eropa untuk melakukan hal yang benar dan mengambil tindakan hukum terhadap pelanggar (menggunakan alat berbahan plastik) hukum Eropa,” kata Sekjen Pack2Go, Eamonn Batest.

Diketahui, awal tahun ini, Prancis telah menerapkan larangan supermarket dan toko mengantongi belanjaan dengan kantong plastik. (viv/ivn)