MASYARAKAT TIGA KECAMATAN KECEWA

Listrik PLN Mati Seharian, Ganggu Aktivitas Warga

Listrik PLN Mati Seharian, Ganggu Aktivitas Warga

SABAK AUH (RIAUMANDIRI.co) - Masyarakat di tiga kecamatan kegelapan, yaitu Kecamatan Sabak Auh, Sungai Apir dan Kecamatan Pusako dibuat kecewa oleh listrik PT PLN. Pasalnya, Kamis (15/9) hingga Jumat (16/9) malam listrik negara itu mati seharian dan mengganggu seluruh aktivitas warga setempat.

"HP kami mati semua, dari tadi malam listrik mati, sampai sekarang belum hidup, jadi tidak bisa cas," ujar Badri warga Sabak Auh.
Lebih jauh ia menyampaikan, akibat listrik padam di rumah air habis, sehingga tidak bisa mencuci dan mandi.

"Kita pakai sumur bor, kalau listrik mati mesin pompa tidak bisa nyala," imbuhnya. Ia juga mempertanyakan kinerja PLN, sering terjadi gangguan listrik dengan waktu lama, seolah PLN tidak bisa kerja cepat.


 "Bulan lalu ada 28 jam listrik mati, sekarang terjadi lagi. Kalau memang ada yang rusak, dari malam tadi sampai sekarang belum diperbaiki. Kalau cepat diperbaiki, saya fikir dak butuh waktu lama," ujar warga Sabak Auh ini.

Terpisah, Manajer PLN Rayon Siak Zulhardi saat dikonfirmasi melalui telepon tidak aktif, melalui pesan singkat tidak dibalas. Sementara teknisi PLN wilayah Sabak Auh Pendi saat dikonfirmasi menyampaikan, jaringan listrik bawah tanah terbakar. "Ada kabel bawah tanah, samping jembatan Teluk Masjid kebakar, sekarang dalam perbaikan pak," terang Pendi Singkat.

Pantauan lapangan, selain kerusakan kabel jaringan bawah tanah, terdapat jaringan SR di Kampung Belading tertimpa kayu tumbang. Hal itu akibat tiupan angin kencang yang berhembus Kamis malam. Hingga Jumat petang kabel tersebut belum diperbaiki.(lam)