Wabup: Keberhasilan Pendidikan Butuh Sinergi

Wabup: Keberhasilan Pendidikan Butuh Sinergi

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Wakil Bupati Bengkalis, H Muhammad beserta istri Hj Linda, menghadiri acara syukuran 10 tahun Yayasan Pendidikan Islam Al-Amin Modern Bengkalis di Gedung Serba Guna, Selasa (13/9).

Wabup dalam pengarahannya mengatakan, keberhasilan pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan, membutuhkan sinergitas antar berbagai komponen.

Di samping itu memerlukan kesepahaman visi seluruh pemangku kepentingan. Komponen pendidikan dimaksud adalah siswa sebagai input, sarana prasarana, serta proses atau metode pembelajaran, merupakan sebuah sistem yang akan menentukan kualitas lulusan setiap peserta didik.


“Pemangku kepentingan terkait dimaksud, adalah siswa, guru, KepalaSekolah, wali murid, masyarakat, dinas terkait dan Pemerintah Daerah, harus sevisi, satu misi dan bersinergi, sehingga semakin memperlancar dan mempermudah pencapaian tujuan pendidikan, baik tujuan akademis maupun pembentukan moral,” ungkapnya.

Wabup menegaskan salah satu pemangku kepentingan yang turut menentukan tercapai tidaknya pencapaian tujuan pendidikan adalah masyarakat. Dalam pembangunan bidang pendidikan, peran masyarakat di era sekarang adalah harus menjadi fasilitator dalam menunjang pelaksanaan pendidikan, ikut serta dalam menyelenggarakan pendidikan swasta, membantu pengadaan tenaga, Sarana dan prasarana, serta membantu mengembangkan profesi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tampak hadir Plt Setda H Arianto, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-amin Modern Bengkalis H Gamal Abdul Nasir,  beserta seluruh pengurus, Anggota DPRD Provinsi Dapil Bengkalis Abdul Vattah, Danramil 0303 Bengkalis, Camat Bengkalis Sapon, majelis guru serta peserta didik Yayasan Pendidikan Islam Al-Amin Modern Bengkalis.

Wabup berharap, peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang pembangunan di bidang apapun, tidak terkecuali dunia pendidikan, memang sangat erat berkait dengan pengubahan persepsi masyarakat terhadap pendidikan itu sendiri. hal ini tentu saja bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Akan tetapi, bila tidak dimulai dan terus ditumbuhkembangkan, Kapan rasa memiliki, kepedulian, keterlibatan, dan peran serta aktif masyarakat dengan tingkatan maksimal dapat diperoleh dunia pendidikan.

Apalagi di era sekarang ini ada kecenderungan perubahan persepsi, bahwa pendidikan tersebut hanya tanggung jawab pemerintah. Sementara tanggung jawab masyarakat dan keluarga, oleh sebagian masyarakat kita, dipersepsikan seakan-akan tidak berada dalam sistem pendidikan nasional.

 “Dalam kondisi kualitas layanan dan keluaran dari sebuah institusi pendidikan kian hari semakin dituntut berkualitas, maka pemerintah Kabupaten Bengkalis, senantiasa memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi partisipasi masyarakat. baik itu masyarakat secara individu, maupun melalui badan hukum Indonesia seperti Yayasan Pendidikan Islam Al-amin Modern Bengkalis, sehingga dapat dan senantiasa berpartisipasi secara optimal dalam pengembangan kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.

lebih-lebih di pulau Bengkalis ini yang dalam lima tahun ke depan sebagaimana visi kabupaten bengkalis 2016-2021 memang menjadi lokus pengembangan pusat pendidikan di negeri junjungan ini,” ungkap Wabup.

“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi dan ucapan terima masih kepada Yayasan Pendidikan Islam Al-amin Modern bengkalis, yang selama 10 tahun telah memberikan sumbangsih nyata dalam membangun, memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini,” tutupnya. (man)