KABUT ASAP KIAN TEBAL

Selamatkan Pelajar, Dewan Imbau Liburkan Sekolah

Selamatkan Pelajar, Dewan Imbau Liburkan Sekolah

Informasi yang ia dapat dari pihak terkait, kondisi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan saat ini, sudah dikategorikan berbahaya untuk kesehatan masyarakat. Bisa menyebutkan berbagai macam penyakit pernafasan bila terus berlangsung.
"Kabut asap semakin tebal, kasap mata kita melihat jarak pandang terganggu. Kami minta Dinas Pendidikan membuat kebijakan meliburkan siswa hingga kondisi udara bersih dari kabut asap. Asap ini bahaya bagi kesehatan, sementara anak usia pelajar rentan kesehatannya terganggu akibat asap ini," tegas Nazaruddin Arnazh, Rabu (29/7).
Nazaruddin Arnazh meminta BLH dan Diskes untuk menyampaikan ke publik tentang perkembangan kabut asap yang terjadi di Pelalawan, sehingga masyarakat bisa mencegah dari terserang ISPA.
"Dari data yang saya dapat, beberapa hari terakhir ini jumlah penderita ISPA semakin meningkat, tidak mengenal usia, baik anak-anak dan orang dewasa ada yang terserang ISPA," terang ketua fraksi Prtai Amanat Nasional ini.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Syafruddin Kamal mengatakan, Disdik sedang melakukan kajian dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Kebijakan meliburkan pelajar akan di keluarkan jika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengaluarkan SK peningkatan status Darurat Karhutla.
"Kami masih menunggu peningkatan status Darurat Karhutla dari BPBD, kalau peningkatan status darurat sudah keluar baru bisa kami jadikan dasar untuk membuat kebijakan meliburkan siswa," terang Syafruddin Kamal.
Bahaya
Syafruddin Kamal mengakui kondisi asap saat ini membahaya bagi kesehatan. Diamengimbau kepada seluruh pelajar untuk menggunakan masker selama dalam perjalanan menuju ke sekolah dan pulang ke rumah.
"Kami minta Diskes menyebarkan masker ke sekolah-sekolah, memang sudah ada yang dibagikan namun belum merata," pinta Syafruddin Kamal.
Sementara itu, Pemkab Pelalawan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ormas Islam lainnya akan akan melaksanakan salat istiqa (salat minta hujan). Hal ini dilakukan sebagai upaya hamba Allah meminta agar hujan diturunkan di bumi Seiya Sekata ini.
"Jumat besok (31/7) pagi sekitar pukul. 8.00 WIB akan digelar sholat istqo di halaman kantor Bupati. Bertindak sebagai khatib Eddi Amran dan yang bertindak sebagai Imam adalah Iswadi Yazid," terang Kabag Humas Setdakab Pelalawan Arip Ripani.***