Polres Dumai Gagalkan Penyelundupan 26 WNA Asal Bangladesh

Polres Dumai Gagalkan Penyelundupan 26 WNA Asal Bangladesh
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Sebanyak 26 Warga Negara Asing asal Bangladesh diamankan jajaran Kepolisian Resor Dumai. Mereka diduga sebagai korban penyelundupan manusia. Diketahui pelaku penyelundupan ini berinisial A, masih diburu polisi.
 
Demikian diungkapkan Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting. Diterangkannya, Polres Dumai telah mencium aktivitas penyelundupan ini. Melalui Satuan Lalu Lintas, Polres Dumai menggelar kegiatan razia pemeriksaan kendaraan di sekitar Jalan Soekarno-Hatta tepatnya depan Polsek Dumai Timur, Rabu sore atau sekitar pukul 15.30 WIB.
 
"Saat itu, petugas kita menghentikan 1 Unit mobil L300 Pick Up warna Hitam bernomor polisi BM 9330 FN dengan supir berinisial AM (35). Di dalamnya, bermuatan 17 orang WNA asal Banglades," ungkap DH Ginting, Rabu (14/9/2016) malam.
 
Beberapa saat kemudian, lanjutnya, petugas kembali menghentikan 1 unit mobil APV Suzuki warna biru metalik bernomor polisi BM 1529 SF dengan supir berinisial AS (42). Di dalam mobil ini, juga ditemukan 9 orang WNA Bangladesh. ‎Seluruh penumpang termasuk supir dari dua mobil tersebut, akhirnya digelandang ke Mapolres Dumai.
 
"Dari hasil pemeriksaan sementara, para WNA ini masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, dengan 3 kelompok," lanjut DH Ginting.
 
Kelompok pertama, rincinya, pada 1 September 2016 yakni sebanyak 3 orang. Kedua, pada 7 September 2016 sebanyak 2 orang. Ketiga, pada 31 Agustus 2016 sebanyak 20 orang. Dari seluruh imigran gelap itu, satu di antaranya ternyata tidak memiliki paspor.
 
"Setelah di Indonesia, dari Jakarta, 26 WNA itu berangkat ke Kota Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis dengan menggunakan Bus PO ALS dan tiba pada siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB," sebutnya.(dod)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 15 September 2016
 
Editor: Nandra F Piliang