PANYABUNGAN (RIAUMANDIRI.co) - Sebanyak dua ribu nelayan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara akan mendapat asuransi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Untuk daerah Kabupaten Mandailing Natal kita mendapat alokasi asuransi nelayan sebanyak 2.000 orang, namun hingga saat ini yang telah siap baru mencapai sekitar 1.300 kartu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Mandailing Natal Awaluddin Nasution di Panyabungan, Kamis (8/9).

Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan data-data pendukung untuk dikirimkan sebagai bahan dalam pengalokasian 2.000 nelayan sebagai penerima asuransi nelayan tersebut.

"Sesuai dengan program KKP untuk satu juta asuransi nelayan, Alhamdulilah mendapat  alokasi asuransi nelayan itu sebanyak 2.000 orang, dengan persayaratan utamanya harus memiliki kartu nelayan. Sedangkan yang sudah siap hingga sekarang sudah men capai sekitar 1.300 kartu nelayan," kata Awaluddin.

Kadis mengatakan dalam sosialisasian program tersebut pihaknya melakukan koordinasi dengan para kepala desa, sehingga program tersebut benar-benar sampai dan dipahami oleh para nelayan,

"Mengingat jumlah keseluruhan  nelayan kita belum semuanya tercover, hingga tanggal 10 Nopember 2016  kita masih melakukan verifikasi berkas dan data nelayan calon penerima asuransi," kata Awaluddin.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan potensi kelautan di Mandailing Natal cukup menjanjikan dengan panjang pantai yang  berada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Natal, Kecamatan Batahan dan Kecamatan Muara Batang Gadis hingga  mencapai 170 Km.

"Semua potensi kelautan kita yang diusahai nelayan masih perlu pengelolaan yang profesional, termasuk dengan bantuan kapal, asuransi sehingga nantinya perekonomian para nelayan tradisional dapat meningkat serta keselamatan kerja juga terjamin," pungkas Awaluddin. (ant/rud)