PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.COL) - Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR) mengaku gamang dengan kondisi Rokan Hulu saat ini. Hal itu disampaikan Pengurus HKR Pekanbaru, AL Azhar, usai mendengar curahan hati (curhat) DPRD Rohul, yang disampaikan dalam espos info terkini pembangunan Benteng Tujuh Lapis di Dalu-dalu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (8/9) di ruang Banggar DPRD.

 

Curhat DPRD Rohul yang disampaikan dalam pertemuan tersebut di antaranya tentang devisit anggaran dan penerimaan pegawai honor dengan modus Tenaga Kerja Sukarela dengan biaya masuk mencapai Rp25 juta. Mendengar hal itu, Pengurus HKR yang juga Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hulu, Al Azhar kaget spontan mengatakan “Kapal Rokan Hulu saat ini sudah Gendeng”.

 

Dalam pertemuan tadi, Ketua DPRD Rohul juga menyampaikan persoalan persoalan krusial bahkan kritis di Rohul. Mendengar curhat DPRD sebenarnya itu persoalan yang kritis bagi Rokan Hulu sekarang. Dan kita merasa gamang mendengar situasi yang seperti itu. Secara formal dirinya tidak bisa menyimpulkan apakah kritis yang terjadi di Rokan Hulu akibat dari pergantian pemimpinnya atau tidak. Namun secara kebatinan ia merasakannya.

 

“Kepada Pemerintah yang baru, kita minta untuk terbuka dan mau membuka diri untuk berkomunikasi. Sudahlah, Pilkada itu sudah berakhir. Siapa pemenangnya sudah ditentukan. Maka seharusnya sejak pelantikan kemarin mari bahu membahu memperbaikinya. Mana yang retak direkat lagi, mana yang kusut diurai dengan baik, dan mana yang keruh dijernihkan kembali. Karena tugas kita sebagai pemegang jabatan publik sesungguhnya adalah untuk kemaslahatan rakyat dan bukan untuk kemaslahatan diri dan kelompok kita," ujar Al Azhar, mengingatkan.(gus)

 

Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi Jumat, 09 September 2016

 

Editor: Nandra F Piliang