PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru mengimbau pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Teratai segera mengosongkan lokasi dan pindah ke Pasar Higienis. Caranya, anggota Satpol PP memberikan selebaran imbauan kepada pedagang.

"50 personil kita turunkan ke lokasi menyisir lapak pedagang di Jalan Teratai, Alamuddinsyah dan Seroja  memberikan selebaran imbauan untuk berpindah ke Pasar Higienis. Karena dalam waktu dekat tepat usai Idul Adha, kami akan lakukan penertiban menyeluruh terhadap PKL," ucap Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Rabu (7/9).

Diketahui saat ini terkait relokasi PKL yang dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru berjalan lambat, dibuktikan dengan masih terlihatnya sejumlah PKL menggelar dagangan di lokasi yang jelas-jelas sudah dilarang.

Salah satu faktor yang menjadi alasan PKL enggan berpindah disebutkan lantaran Pasar Higienis dinilai tidak memadai sehingga sepi pembeli. Wacana Pemko Pekanbaru untuk merelokasi PKL sudah mulai bergulir sejak pertengahan Juli 2016.

Tak Terkait Pilwako Sebelumnya terkait belum meratanya penertiban yang dilakukan Pemko Pekanbaru sudah dijelaskan Asisten I Setdako, H Azwan. Bahkan dia membantah hal itu terjadi berkaitan dengan jelang Pemilihan Walikota Pekanbaru. Penertiban menyeluruh akan dilakukan tanpa toleransi meski walikota kembali mencalonkan diri.

"Tak ada kaitannya dengan Pilwako, mereka tetap akan ditertibkan, tak ada toleransi meski pak wali kembali mencalonkan diri. Kami sudah berkonsultasi dengan walikota terkait langkah yang akan diambil," jelas Azwan, dikonfirmasi terkait rumor menyebut, tidak tegasnya Pemko Pekanbaru dalam menertibkan PKL, lantaran walikota takut kehilangan suara di Pilwako nanti.

Azwan memastikan penertiban PKL Pasar Senapelan yang menolak pindah ke Pasar Higienis, bekas SDN 019 segera direalisasikan. Wako Firdaus juga mendukung penertiban PKL di Jalan Teratai dilakukan secepatnya menghindari terjadinya kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

Saat ini, pihaknya sedang mengatur strategi bersama tim yustisi, Azwan mengimbau kepada PKL agar pindah dengan kesadaran sendiri sebelum penertiban benar-benar dilakukan. Kepada pedagang yang sebelumnya sudah pindah ke Pasar Higienis namun kembali memilih keluar dari pasar, akan diberikan surat teguran.

"Dalam waktu dekat kami akan buat surat teguran kepada pedagang yang masih membandel, karena di antaranya ada yang sudah masuk ke pasar kemudian keluar lagi,” imbuhnya. ***