Padang (HR)- Program beras subsidi untuk masyarakat miskin  2015 di Sumatera Barat  resmi diluncurkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno secara simbolis dengan melepas armada distribusi raskin di pelataran parkir auditorium gubernuran, Rabu. "Raskin merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan serta memberikan perlindungan sosial pada rumah tangga sasaran. Kita berharap, program ini akan benar-benar bisa memberikan manfaat kepada mereka," kata dia di Padang.
Menurut dia, untuk menjamin program itu bermanfaat bagi masyarakat, maka raskin yang disalurkan harus tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi. Dia mengatakan, alokasi raskin Sumbar 2015 sama dengan alokasi 2014 sebanyak 49.577.580 Kg untuk 275.431 Rumah Tangga Sasaran (RTS).
"Data alokasi itu berbasis pada pendataan BPS hasil PPLS tahun 2011," kata dia. Kepala Divisi Regional Bulog Provinsi Sumatera Barat, Ajun Ansol Siregar dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya telah siap untuk menyalurkan raskin tahun 2015. "Stok beras kita saat ini cukup untuk lima bulan ke depan. Jadi tidak ada persoalan," kata dia.
Menurut dia, Bulog tinggal menunggu Surat Permintaan Alokasi(SPA) dari kabupaten dan kota untuk segera menyalurkan raskin ke 19 kabupaten dan kota. Untuk tunggakan pembayaran raskin tahun 2014, Ajun mengakui memang masih ada, tetapi jumlahnya tidak banyak. "Persentasenya hanya 0,5 persen," kata dia. Peluncuran program raskin itu, ikut dihadiri sejumlah pejabat dari Pemprov dan Bulog Divre Sumbar. Ikut pula sekitar 300 anggota Forum Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan(TKSK). (ant/ivi)