Waspada Virus Zika, KKP Lakukan Pemeriksaan di Bandara dan Pelabuhan

Waspada Virus Zika, KKP Lakukan Pemeriksaan di Bandara dan Pelabuhan
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.CO) - Pemerintah melalui Menteri Kesehatan telah mengeluarkan himbauan perjalanan (travel advisory) ke Singapura. Hal ini mengingat bertambahnya jumlah pasien di negara tersebut yang terjangkit virus zika.
 
Menanggapi travel advisory dari Pemerintah pusat itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mulai melakukan langkah kewaspadaan terhadap penumpang yang berangkat dan datang ke Riau.
 
"Langkah kewaspadaan penyebaran Zika di KKP Pekanbaru detect, respons dan report. Pengawasan dilakukan terhadap orang, barang dan alat angkut," ujar Budi Hidayat Kepala KKP Pekanbaru, Kamis (1/9/2016).
 
Dijelaskan Budi, pengawasan dilaksanakan di Bandara SSK II kepada pesawat dari Singapura tujuan Pekanbaru, yakni Silk Air dari hari Rabu-Jumat pukul 13.05, dan Jet Star setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu. 
 
Untuk Kapal laut dari Singapura terdapat kapal cargo/tagboat melalui pelabuhan Buatan, pelabuhan Perawang dan pelabuhan Selat Panjang.
 
Untuk mengantisipasi masuknya virus tersebut, KKP mengaktifkan TGC, health alert card, menyiapkan termal scan (periksa suhu penumpang). Leflet/brosur, pemeriksaan alat angkut dan barang thp aedes (HI, CI & Breteu Indek). Laporan kegiatan perhari berupa jumlah penumpang, HAC, sanitasi kapal, tindakan medis dan rujukan.
 
"Kita juga Koordinasi dan komunikasi dengan Dinkes, RS, AP, Airlines, Imigrasi dan Beacukai. Jika ada yang sakit langsung dilakukan pemeriksaan medis dan tindakan protektif pencegahan, merujuk ke RS. Melakukan tindakan penyehatan alat angkut. Yang jelas langkah kita harus dilakukan sesuai peraturannya," terang Budi.
 
Penyebab penyakit Zika (Zika disease) ataupun demam Zika (Zika fever) adalah virus Zika. Virus Zika termasuk dalam garis virus flavivirus yang masih berasal dari keluarga yang sama dengan virus penyebab penyakit dengue/demam berdarah. Virus Zika disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes yang terinfeksi.(nur/n44)

Selengkapnya baca di Koran Haluan Riau edisi Jumat, 02 September 2016