Gembleng Petinju di Bengkalis

Pertina Targetkan 3 Medali Emas

Pertina Targetkan 3 Medali Emas

Pekanbaru (riaumandiri.co) - Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) Riau sukses meloloskan 7 petinjunya untuk berlaga pada PON XIX September 2016 mendatang, di Bandung Jawa Barat.

Pada PON XIX ini, Pertina Riau menargetkan menyumbangkan dua medali emas, bagi kontingen Riau. Untuk mencapai target tersebut, Pertina Riau memfokuskan ke 7 petinjunya untuk menjalani Tc penuh di Bengkalis.

Ke 7 Petinju Riau yang berhasil lolos tersebut, yakni, petinju putra, Yunis Pane (91 Kg), Mardius (57 Kg), Ingatan Ilahi (49 Kg), Jeki Rezeki (46 Kg). Untuk petinju putri, Warni Halawa (48 Kg) dan Rina (51 Kg).


Ketua Pertina Riau, Robin P Hutagalung mengatakan, pada PON XVIII lalu hanya menyumbangkan 1 medali perak dan 2 medali perunggu. Untuk itulah ia bertekat menyumbangkan dua medali rmas bagi Riau pada PON Jawa Barat.

"Kita sengaja menggembleng semua petinju kita di Bengkalis agar merek lebih fokus. Agar target kita dua medali emas bisa tercapai. Saya melihat dari pengalaman petinju kita dan dari hasil kejurnas," ujar Robin.

Dikatakan mantan anggota DPRD Riau ini, dua petinjunya yang ditargetkan meraih medali, Warni Halawa kelas 48. Selama ini Warni turun di nomor 51, namun untuk Mencapai terget Warni diturunkan ke kelas 48 Kg. Selain itu Warni juga berprestasi dengan mewakili Indonesia pada kejuraan Internasional tinju di Myanmar dan Kuba.

"Dari pengalamannya inilah kita harapkan Warni bisa maksimal bertanding. Satu lagi petinju kita Ingatan Ilahi, juga ditaretkan bisa meraih medali. Ia sering juara pada kejuaraan tinju emas, dan juga pernah dinobatkan sebagai petinju terbaik kelas 49 Kg," ungkap Robin.

Selain Warni Halawa dan Ingatan Ilahi, yang akan menjadi kuda hitam pada PON nanti, Jeki Rezeki. Petinju yang berhasil meraih medali emas pada Prapon ini tidak tertutup kemungkinan akan menyumbangkan medali. Perina pusat menilai dengan gaya bertinjunya Jeki bisa tampil baik di PON.

"Pada pertandingan tinju ini bangak faktor yang bisa membuat menang. Bisa saja rajanya tinju bisa gugur dibanak penyisihan, karen tinju ini menggunakan sistem gugur. Saya berharap Jeki menjadi kuda hitam yang diharapkan menyumbangkan medali," harap Robin. (***)