PEKANBARU (Riaumandiri.co) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masuk dalam 5 besar terbaik Nasional dalam penyalur anggaran untuk pendidikan. Hal itu diungkapkan oleh staf ahli Kementrian Pendidikan dan kebudayaan James Madouw, usai mengadakan rakor tentang analisis kebijakan Kemendikbud, bersama Pemprov Riau, Senin (29/8/2016) di Pekanbaru.

 

"Riau termasuk salah satu Provinsi terbaik yang mengalokasikan anggaran APBD-nya yang memprioritaskan bagi Pendidikan," ujar James.

 

Sementara itu Kadisdikbud Riau, Kamsol mengatakan, tim analisis kebijakan Kemendikbud telah menyampaikan anggaran yang telah dianggarkan Riau untuk Pendidikan, dan berapa besaran pencapaian kinerjanya.

 

"Alhamdulillah dari penyampaian tadi Riau masuk lima terbaik se Indonesia, capaian pendidikan yang cukup bagus. Walaupun masih ada kelemahan, dengan masih adanya anak putus sekolah yang mencapai 162000 orang," ujar Kamsol.

 

Dijelaskan Kamsol, masih banyaknya anak putus sekolah di Riau disebabkan beberapa faktor, di antaranya faktor geografis, sosial, ekonomi, dan faktor kesenjangan. Untuk anak-anak putus sekolah sendiri pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementrian terkait untuk penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang disalurkan kepada keluarga miskin.

 

"Sesungguhnya KIP itu mempunyai target kepada anak yang putus sekolah. Data itu ada pada kelurahan dan desa, bisa saja di Riau tidak terakumulasi. Jadi nanti yang putus sekolah itu bisa mendaptkan KIP," tambah James Madouw.(nur/n44)

 

Berita selengkapnya baca Koran Haluan Riau edisi Selasa, 30 Agustus 2016