TUNJANG PRESTASI ATLET Riau

Litbang KONI Bentuk Tim Sport Medicine

Litbang KONI Bentuk Tim Sport Medicine

PEKANBARU (HR)-Tim Litbang KONI Riau bekerja cepat jelang Pekan Olahraga Wilayah Sumatera dan Kejurnas Pra PON 2015 dengan membentuk tim sport medicine dan science untuk menunjang prestasi atlet.
"Sebenarnya tim ini sudah dibentuk tahun lalu, namun ada beberapa perubahan personil. Namun tim ini tetap diketuai dr Ruswaldi Munir, SpKO. Tim ini segera bekerja setelah adanya penetapan atlet dari KONI Riau," ujar Ketua Litbang KONI Riau, Prof Dr Zulkarnain Saleh kepada Haluan Riau, Selasa (10/2) di Sekretariat KONI Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Zulkarnain menyebutkan tim ini bekerja untuk membantu bidang Binpres dan Dilatar guna menunjang prestasi atlet. Dengan peralatan yang sudah dimiliki KONI Riau, tim sport medicine dan science ini bisa melakukan tes kondisi fisik, kesehatan dan psikologi atlet.
"Saat ini kita sudah memiliki banyak alat untuk mengecek kondisi fisik dan kesehatan atlet. Ada 10 alat baru yang kita miliki yaitu leg and black dynamometer, spirometer, lacta caliper, heart rate monitor, metronome, sit and reach, handgrip dynamometer, alat pengukur tinggi dan berat badan serta large antropometer," ujar Zulkarnain didampingi Ketua Tim Sport Medicine dan Science, Ruswaldi Munir.
Sementara Ruswaldi menambahkan dengan alat-alat tersebut pihaknya dapat melakukan tes kebugaran jantung (VO2MAX), kekuatan otot, daya tahan otot dan kelenturan.
"Tes-tes tersebut sudah diterapkan di negara yang sudah maju olahraganya. Untuk menunjang prestasi atlet, maka dibutuhkan data mengenai kondisi fisik dan kesehatan atlet," tegas Ruswaldi.
Ruswaldi mengakui pihaknya saat ini sedang menunggi instruksi dari KONI Riau untuk melakukan pengetesan. Selanjutnya, data dari hasil tes tersebut akan kita rekomendasikan ke KONI dan pelatih.
"Data hasil tes tersebut akan kita rekomendasikan ke KONI dan pelatih. Dengan demikian KONI dan pelatih mengatahui apa kekurangan dan kelebihan atlet. Jika kurang misalnya VO2MAX nya maka perlu latihan tambahan untuk meningkatkannya," jelasnya. (pep)